Senin 17 Apr 2023 22:53 WIB

Tim Pengurai Antrean Kendaraan Disiagakan di Jalur Mudik Cianjur

Puncak arus mudik di jalur wilayah Cianjur diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Warga mudik menggunakan sepeda motor.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
(ILUSTRASI) Warga mudik menggunakan sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Polres Cianjur menyiagakan tim pengurai antrean kendaraan di sejumlah titik jalur mudik wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Upaya pengaturan disiapkan apabila sampai terjadi antrean panjang kendaraan.

Kepala Polres (Kapolres) Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, berdasarkan pantauan hingga H-5 Lebaran 2023, lalu lintas kendaraan di jalur mudik wilayah Kabupaten Cianjur terus mengalami peningkatan. Di mana ada sekitar 200 kendaraan yang melintas per menit, dengan tujuan Bandung dan lainnya.

Menurut Kapolres, diprediksi puncak arus mudik di jalur wilayah Cianjur terjadi pada H-2 Lebaran. Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas mengantisipasi terjadi kepadatan atau kemacetan arus lalu lintas. Khususnya di jalur Puncak-Cianjur.

“Rekayasa arus akan dilakukan ketika antrean kendaraan terjadi lebih dari dua kilometer. Namun, perkiraan macet dapat diantisipasi karena sejumlah ruas tol baru di Jabar sudah dapat dilalui, sehingga jalan nontol diprediksi tidak akan melonjak,” kata dia di Cianjur, Senin (17/4/2023).

Namun, Kapolres mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan tim pengurai antrean kendaraan. Tim pengurai ini disebut akan disiagakan di titik yang dinilai rawan kemacetan kendaraan, seperti di jalur kawasan Puncak, Pasar Cipanas, By Pass-Cianjur, Pasar Ciranjang, dan sejumlah titik di Haurwangi-Citarum.

“Antisipasi tetap dilakukan. Ketika terjadi antrean panjang, petugas dapat melakukan berbagai tindakan, termasuk memberlakukan sistem satu arah secara bergantian,” kata Kapolres.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement