REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pembalap Joan Mir DARI Repsol Honda/HRC mengungkapkan apa tantangan terbesarnya saat melaju di Grand Prix Amerika, yang digelar di Circuit of the Americas, baru-baru ini.
Salah satunya adalah Mir yang berusaha untuk menghindari risiko cedera saat terkena kontak dengan Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) di balapan utama. Namun, kehati-hatian tersebut malah membuatnya tidak dapat menyelesaikan balapan (DNF).
"Menyalip di trek ini selalu menjadi tantangan dan saya terjatuh saat mencoba bertarung dengan Morbidelli. Setiap orang memiliki cengkeraman yang baik di lap pertama, sehingga sulit untuk menemukan keunggulan di awal balapan. Saya baik-baik saja setelah kecelakaan itu, tentu saja sangat disayangkan karena kami bisa mendapatkan hasil yang sangat bagus di sini," ungkap Mir, dikutip dari keterangan resmi HRC, Selasa.
Mir memiliki awal yang menjanjikan untuk balapan dan mendapatkan posisi yang stabil. Saat masuk ke dalam sepuluh besar di lap delapan, Mir merasa nyaman. namun sayangnya ia terjatuh saat memperebutkan posisi dengan Morbidelli.
Meski tidak menyelesaikan balapan dan meraih poin, pembalap Spanyol itu mengaku tidak kehilangan rasa percaya diri untuk berkompetisi di putaran selanjutnya, yakni Grand Prix Spanyol, yang akan digelar di Sirkuit Jerez, 28 hingga 30 April nanti.
Lebih lanjut, Mir mengatakan akan tetap fokus pada hal-hal positif di akhir pekan. Ia menambahkan, perubahan pada ergonomi motor membuatnya merasa lebih nyaman dalam balapan dengan ruang lingkup untuk terus meningkatkan performa dan gaya berkendaranya.
"Poin penting dari akhir pekan ini adalah kami menemukan sesuatu dengan motor yang menurut saya dapat banyak membantu kami di masa mendatang. Itu adalah perasaan terbaik yang saya miliki dengan motor ini sejauh ini, jadi kami fokus pada hal ini saat kami bergerak menuju Jerez," ujar Mir.