Selasa 18 Apr 2023 08:26 WIB

Frank Lampard Tegaskan Chelsea Bukan Tim yang Rusak Jelang Hadapi Madrid

Lampard tanpa kemenangan dalam tiga laga menangani Chelsea jelang lawan Madrid.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 Pelatih Chelsea Frank Lampard
Foto: EPA-EFE/Chema Moya
Pelatih Chelsea Frank Lampard

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Frank Lampard menegaskan, Chelsea bukanlah tim yang hancur. Pelatih sementara Chelsea ini juga membela pemilik klub Todd Boehly yang disebutnya memiliki hak untuk mengambil sikap terhadap skuad yang ia sudah berinvestasi banyak.

Chelsea akan bersiap menghadapi Real Madrid di Stamford Bridge dalam leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB. The Blues tertinggal 2-0 dari pertandingan pertama di Santiago Bernabeu. Tim asuhan Frank Lampard ini juga sedang dalam enam pertandingan tanpa kemenangan, dengan Lampard kalah dalam tiga pertandingan pertamanya sebagai pelatih untuk periode kedua.

Baca Juga

Dengan Chelsea yang terpaut 17 poin dari empat besar klasemen Liga Primer Inggris, meskipun telah menghabiskan lebih dari 600 juta euro atau sekira Rp 9,7 triliun untuk belanja pemain, memenangkan Liga Champions adalah satu-satunya kesempatan realistis mereka untuk lolos ke kompetisi elite tersebut pada musim depan.

Situasi ini mirip dengan saat Chelsea finis di posisi keenam pada musim 2011/2012 ketika Lampard masih menjadi pemain di klub tersebut. The Blues lolos ke Liga Champions musim berikutnya karena mengangkat trofi Si Kuping Besar.

"Kami tidak berada di tempat yang kami inginkan. Saya pikir kata 'hancur' terlalu berlebihan. Posisi di liga adalah kenyataan dan kami tertinggal 2-0 (dari Real)," ujar Lampard dalam konferensi pers Senin (17/4/2023), menjelang pertandingan leg kedua, dikutip Reuters. "Kami harus bekerja untuk mengatasi hal tersebut, saya rasa apa pun yang terjadi besok tidak akan lebih baik daripada saat kami memenangkan Liga Champions (pada 2012)." 

Menurut dia, tergantung pada Chelsea sebagai sebuah tim untuk bermain dengan hasrat dan pengetahuan untuk membalikkan keadaan. Lamprd menegaskan, sudah terlalu sering berada dalam situasi ini sebelumnya. Sehingga ia paham atmosfernya akan luar biasa. Pemain diminta untuk melibatkan para penonton agar mendukung mereka meraih hasil terbaik.

Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan mempermasalahkan jika Chelsea gagal melaju karena ia merasa bangga bisa menangani klub tersebut.

"Apa yang akan terjadi, akan terjadi setelah besok. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk memenangkan pertandingan, kesempatan untuk kembali menang. Setiap pertandingan adalah dan harus menjadi pertandingan besar," kata dia.

Media Inggris telah melaporkan bahwa Boehly yang kesal telah masuk ke ruang ganti setelah kekalahan Chelsea 2-1 di kandang dari Brighton & Hove Albion. Ia berbicara dengan skuad Chelsea. Lampard mengatakan dia merasa nyaman dengan keterlibatan pelatih asal Amerika Serikat itu.

"Saya pikir ada beberapa kritik terhadap pemilik lama kami (Roman Abramovich) karena tidak datang ke pertandingan dan berada di sekitar. Itu tidak selalu benar, jujur saja. Ketika seorang pemilik berinvestasi untuk membantu tim, itu adalah hak prerogatif mereka untuk mendapatkan masukan yang mereka inginkan. "Saya tidak akan mengatakan apa yang dia (Boehly) katakan tetapi itu normal ketika dia datang ke ruang ganti," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement