REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – One Piece merupakan salah satu serial anime terbesar di dunia. Meskipun serial tersebut belum selesai, kesuksesan animenya membuat kemunculan adaptasi live action. Netflix telah mengumumkan adaptasi Live Action One Piece yang akan tayang tahun ini.

Pembuat serial Eiichiro Oda juga mengawasi adapatasi ini dengan tim terkait. Sekarang uji coba pemutarannya dikabarkan sudah berlangsung. Namun, sejumlah orang di komunitas anime menilai Live Action One Piece gagal.

Sejumlah situs penggemar mulai membagikan dugaan anekdot tentang uji pemutaran One Piece menjelang perilisannya. Informasi yang berasal dari pengguna Twitter Divinity Seeker, menarik perhatian para penggemar karena menyebut Live Action One Piece dimulai dengan awal yang buruk.

Selain itu, laporan tersebut juga mempermasalahkan aspek tonal dan efek visual. Tidak lama setelah laporan Twitter masuk ke situs penggemar, kolaborator resmi di One Piece yang sering bekerja dengan Shueisha Greg Werner menyangkal respons negatif.

“Artikel audiens uji penayangan tidak perlu Anda baca, klik, atau bagikan. Itu sama sekali tidak benar,” kata Werner, dilansir ComicBook, Selasa (18/4/2023).

Werner sama sekali tidak berafiliasi dengan One Piece Netflix, tetapi koneksi resmi mereka dengan seri Oda membuat komentar mereka semakin berbobot. Tentu saja, netizen dengan cepat mengungkap laporan yang dipertanyakan oleh Divinity Seeker di masa lalu.

Akun tersebut telah memposting hal yang salah tentang sekuel Detective Pikachu dan juga Harley Quinn. Laporan terakhir ditolak oleh honcho baru DC Films James Gunn di Twitter.

Sekarang tampaknya One Piece telah dimasukkan ke dalam sasaran selanjutnya, tetapi Werner dan penggemar menentang laporan tersebut. Bukan sebuah rahasia bahwa Hollywood telah berjuang untuk mengadaptasi anime di masa lalu.

Dari Dragon Ball Evolution hingga Death Note, anime telah berjuang untuk menemukan pijakan di Amerika Serikat (AS). Proyek seperti Alita: Battle Angel dan Cowboy Bebop berhasil melawan kutukan anime Hollywood. Jadi jika kita beruntung, One Piece akan meruntuhkan tembok itu dengan bantuan dari Netflix dan Oda sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika