REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Ema Sumarna sudah ditunjuk secara resmi oleh gubernur Jawa Barat untuk menjadi pelaksana harian (plh) wali kota Bandung. Penunjukan plh ini menyusul penangkapan terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana terkait kasus dugaan korupsi.
Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (14/4/2023). Yana kemudian ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet untuk program Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.
Selain Yana, dua pejabat di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung juga menjadi tersangka, yaitu Kepala Dishub Dadang Darmawan dan Sekretaris Dishub Khairur Rijal.
Ema, yang merupakan sekretaris daerah (sekda) Kota Bandung, berharap kejadian yang menimpa pimpinan dan sejumlah pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung ini tidak menurunkan motivasi dalam menjalankan pelayanan terhadap publik.
“Hari Sabtu (lalu) sudah kita kumpulkan dan rapat panjang lebar. Apa yang disampaikan Pak Gubernur sama dengan apa yang ada di benak kita bahwa ini jangan terjadi demotivasi, jangan terjadi penurunan kualitas layanan. Bahkan, harus dibuktikan, kejadian apa pun, pelayanan publik tidak boleh terganggu,” kata Ema di Balai Kota Bandung, Senin (18/4/2023).
Sejauh ini, Ema menilai, sejumlah unsur perangkat daerah di Kota Bandung tetap terjaga semangatnya, termasuk di Dishub Kota Bandung. “Gestur mereka bersemangat dan mereka harus tetap melaksanakan tugas semaksimal mungkin, bahkan harus jauh lebih baik,” katanya.
Terlebih saat ini tengah momen Lebaran, di mana jajaran Dishub turut berperan memberikan pelayanan dan pengamanan arus mudik dan balik. “Khusus Dishub saya tekankan untuk Idul Fitri yang sebentar lagi tiba ini tetap fokus untuk membantu melayani masyarakat,” ujar Ema.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah juga menyampaikan instruksi agar pelayanan terhadap masyarakat harus tetap berjalan.
“Sesuai dengan arahan dari pimpinan, pelayanan kepada masyarakat dipastikan tetap tidak terganggu dan tetap berjalan. Utamanya tugas kami untuk mengawal stok dan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2023, yang diamanatkan sangat penting. Jadi, kami terus akan hadir di pasar-pasar mengawal itu semua,” ujar Elly.