REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kata ‘Remontadas’ dsri kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga jelang leg kedua babak perempat final Liga Champions mungkin dipahami oleh skuad Real Madrid. The Blues harus mengejar defisit dua gol untuk membuka peluang lolos ke semifinal. Chelsea akan menjamu Madrid, di Stadion Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB.
Apa yang dikatakan Kepa menunjukkkan tekad Chelsea menciptakan keajaiban di Stamfrod Bridge. Ia mengeklaim timnya bisa melakukan comeback atas Madrid. Namun ia juga meminta kepada suporter agar memberikan dukungan terbaik agar pemain memiliki energi lebih di lapangan.
“Remontadas (comeback) bisa terjadi,” kata Kepa jelang laga dilansir dari express, Selasa (18/4/2023).
Ia menegaskan tak ada kamus kurang percaya diri di dalam dirinya. Ia mengakui mungkin Chelsea tidak dalam kondisi terbaik dan musim yang baik. Tetapi yang harus dilakukan oleh Chelseaa adalah berjuang sampai akhir. Dan comeback bukan sesuatu yang mustahil karena Chelsea pernah melakukannya sebelumnya.
Para pemain harus melakukan yang terbaik di laga penentu dan bermain dengan benar. Menurut Kepa, Chelsea harus melakukan pekerjaan hebat di Stamford Bridge.
“Kami harus bertahan dengan baik, menyerang dengan baik. Itu adalah bagian besar dari musim ini,” ujarnya.
Namun ia mengakui tanpa dukungan terbaik di fan cukup sulit membalikkan keadaan. Oleh karena itu ia meminta dukungan mereka secara penuh meskipun dalam beberapa hari terakhir kecewa kepada pemilik baru klub usai Chelsea kalah dari Brghton & Hove Albion di Liga Inggris.
“Mudah-mudahan besok kami bisa melibatkan semua fans, seluruh Stamford Bridge. Kami perlu memberikan yang terbaik dan membuat suasana berbeda yang perlu kami lalui. Ini tidak akan mudah,” Ia menambahkan.
Chelsea mengakui harus memperbaiki permainan usai kalah 0-2 di Santiago Bernabeu. The Blues perlu mengontrol serangan balik dengan baik dan penguasaan bola. Dengan harapan Chelsea mendapatkan banyak peluang lalu mencetak gol.
“Kami harus lebih klinis di kedua area. Saya pikir itu akan menjadi kuncinya,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika