REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat muslim Indonesia sebentar lagi akan merayakan Idul Fitri tahun 2023. Sejumlah warga pun mulai melakukan mudik Lebaran dengan menggunakan berbagai kendaraan, tak terkecuali pemudik dengan roda dua atau sepeda motor.
Untuk memfasilitasi pemudik roda dua, relawan Komunitas Ojol Indonesia di Jl. Brigjen Darsono, Sunyaragi Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat.
Di posko mudik itu disediakan servis motor secara gratis, ganti oli, terapis hingga bingkisan lebaran bagi para pemudik. "Kami memfasilitasi servis kendaraan gratis, oli gratis, ada terapis gratis untuk pemudik yang memang ingin beristirahat. Kami juga memberikan bingkisan lebaran sebagai kenang-kenangan bagi teman-teman yang ingin ke kampung halaman," ungkap Juru bicara Kajol Indonesia dukung Ganjar, Risnandar di lokasi
Menurutnya, posko mudik Lebaran Kajol dibuka sejak Senin ini, sampai mendekati Lebaran 2023. Kajol juga merencanakan membuat posko arus balik di daerah lain.
"Kami merencanakan H-5 menjelang Idulfitri sampai H-2 Idulfitri. Kemungkinan di arus balik nanti, titik lokasinya akan disesuaikan," ucapnya.
Risnandar mengajak pemudik untuk bisa mamnfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh Kajol Indonesia. Sebab, fasilitas ini tanpa dipungut biaya dan memiliki fasilitas untuk beristirahat yang memadai.
Di sisi lain, posko mudik ini sendiri telah ramai dikunjungi oleh para pemudik pengendara roda dua. Sejumlah kendaraan dilakukan servis hingga diganti oli-nya.
Salah satu pemudik, Ananto mengaku telah menggunakan fasilitas yang disediakan posko mudik Lebaran Kajol Indonesia dukung Ganjar. Ia sendiri merupakan pemudik dari Tangerang menuju Madiun.
"Ikut ke program gratis. Ganti oli sama pengecekan unit, sama bingkisan, gratis enggak pungutan biaya. Sangat bantu sekali. Semoga bisa di daerah-daerah lain terealisasi," ucap Ananto.
Sebelumnya, seperti dilansir dari Antara, Korlantas Polri menyiapkan pengawalan pemudik sepeda motor yang nekat melakukan mudik Lebaran 2023 untuk memastikan mereka agar selamat sampai tujuan sehingga aktivitas mudik berjalan aman dan berkesan.
Hal ini diungkapkan Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol. Ery Nursatari dalam Diskusi FMB9 dengan tema 'Mudik Aman Berkesan' yang dipantau secara daring di Jakarta.
“Kami berharap mudik pada 2023 betul-betul kami antisipasi. Kami sudah menyiapkan pengawalan-pengawalan,” kata Ery.
Menurut Ery, pemudik sepeda motor masih menjadi permasalahan dan perhatian pihaknya dan jajaran pemangku kepentingan terkait lain karena 70 persen kecelakaan lalu lintas di jalan raya adalah sepeda motor.
“Karena angka fatalitas kecelakaan yang sering terjadi memang disebabkan roda dua,” katanya, demikian dilansir dari Antara.