REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengundang 15 pengusaha Arab Saudi ke Indonesia pada akhir Mei 2023 untuk bertemu dengan para pengusaha tanah air dalam upaya prioritas mendirikan pusat grosir dan pasar swalayan khusus Indonesia di Mekkah, Madinah, dan Jeddah.
Hal ini disampaikan Zulkifli usai bertemu dengan pengusaha Arab Saudi yakni Syeikh Ibrahim Assubei, pemilik Bank Al Bilad, dan Fawaz Al Khokeer pengusaha dan Pemilik Mall Makkah dan Arabia Mall di Jeddah pada Selasa (18/4/2023) waktu setempat.
"Bagaimana segera dapat berdiri grosir, supermarket khusus Indonesia di Mekkah, Madinah, dan Jeddah," ujar Zulkifli melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Sementara itu, Syeikh Ibrahim dan Fawaz menyatakan komitmennya untuk bisa mewujudkan salah satu program prioritas Zulkifli tersebut. Mendag juga akan menghadiri undangan buka puasa di kediaman pribadi Mendag Arab Saudi Abdul Majid dalam rangka meningkatkan perdagangan antar kedua negara.
Dalam ibadah umrahnya, Zulkifli memanjatkan doa dan menyampaikan, rasa syukurnya atas kondisi perekonomian di Indonesia, khususnya soal harga dan stok kebutuhan pokok yang terkendali tahun ini.
"Beribadah itu kuncinya hati damai. Hasilnya, nanti membawa ketenangan buat orang-orang di sekelilingnya," kata Zulkifli.
Zulkifli dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa Indonesia dan Arab Saudi memiliki banyak peluang untuk meningkatkan dan mempererat hubungan perdagangan khususnya dengan melihat struktur komoditas perdagangan kedua negara.
Produk-produk ekspor utama Indonesia untuk Arab Saudi yakni kendaraan bermotor, minyak sawit dan turunannya, ikan, produk kertas, arang kayu, dan plywood. Sementara itu, produk utama Indonesia yang diimpor dari Arab Saudi antara lain ethylene glycol, sulphur, polypropylene, polyethylene, dan besi.