REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- PT Pertamina (Persero) akan meningkatkan pelayanan selama momen mudik Lebaran 1444 H. Salah satu layanan yang disediakan dalam momen mudik kali ini adalah menyiagakan sejumlah motoris, yang akan memberikan pelayanan delivery kepada masyarakat atau pemudik yang kehabisan bensin di jalan raya.
Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Retail VI Bandung, Imam Bukhari, mengatakan, pihaknya telah menyiagakan tiga motoris di wilayah Tasikmalaya. Dua motoris disiagakan di Jalur Gentong dan satu motoris disiagakan di Pos Tapal Kuda, Jalan Garut-Tasikmalaya.
"Satu motoris akan membawa sekitar 30 liter BBM jenis Pertamax dan Dex. Maksimal pembelian 10 liter untuk agar masyarakat mereka sampai SPBU," kata dia di Tasikmalaya, Selasa (18/4/2023).
Menurut Imam, para motoris itu tak akan sekadar siaga menerima panggilan yang masuk ke pusat panggilan Pertamina. Para motoris akan bergerak secara dinamis mencari masyarakat yang membutuhkan bantuan atau kehabisan bensin.
Ia mengatakan, para motoris itu akan dikawal oleh aparat kepolisian dalam memberikan pelayanan. Itu dilakukan agar para motoris tidak ikut terjebak kemacetan.
Imam menambahkan, di wilayah Priangan Timur, layanan motoris tak hanya disiagakan di Tasikmalaya. Terdapat dua motoris lain yang akan ditugaskan di Cisaga (Kabupaten Ciamis) dan Kabupaten Pangandaran.
"Kalau di Pangandaran, mungkin tidak pakai motor karena di sana pasti tidak gerak. Kita akan gunakan sepeda atau gerobak," ujar dia.
Imam mengatakan, Pertamina memastikan kebutuhan energi masyarakat selama masa libur Lebaran tercukupi. Terutama menghadapi perkiraan puncak arus mudik tanggal 19 April dan puncak arus balik tanggal 25 dan 30 April sampai dengan 1 Mei 2023.
Diperkirakan potensi pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang dengan pengguna kendaraan pribadi roda empat sebesar 22,7 persen, sepeda motor sebesar 20,3 persen, bus sebesar 18,39 persen, kereta api sebesar 11,69 persen, dan mobil sewa sebesar 7,7 persen dari total pergerakan masyarakat.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ketersediaan stok BBM dan elpiji di wilayah Jawa Barat serta menyiapkan berbagai layanan tambahan.
“Selama libur lebaran, diperkirakan kebutuhan Gasoline akan naik sebesar 6 persen, kebutuhan Gasoil turun sebesar 4 persen, Avtur naik 6 persen, dan kebutuhan elpiji turun sebesar 2 persen,” ujar Deny melalui siaran pers.