Rabu 19 Apr 2023 04:46 WIB

Netflix Banjir Kritikan Setelah Aktris Kulit Hitam Perankan Ratu Cleopatra

Tim di balik serial 'Cleopatra' Netflix ini tak terganggu dengan kritik warganet.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Poster film Cleopatra yang tayang di Netflix. Warganet mengkritisi penggambaran Cleopatra yang diperankan aktris kulit hitam, Adele James.
Foto: Netflix
Poster film Cleopatra yang tayang di Netflix. Warganet mengkritisi penggambaran Cleopatra yang diperankan aktris kulit hitam, Adele James.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial dokumenter tentang Cleopatra yang diproduksi oleh aktris AS Jada Pinkett Smith untuk Netflix menuai kecaman di media sosial. Warganet mengkritisi penggambaran Cleopatra yang diperankan aktris kulit hitam, Adele James.

Cleopatra VII Philopathor adalah penguasa Mesir sebelum pemerintahan Romawi. Menurut para sejarawan, ia adalah keturunan Ptolemeus I Soter, seorang jenderal Yunani Makedonia, yang memerintah Mesir saat masih menjadi bagian dari kekaisaran Alexander Agung.

Baca Juga

Seperti yang dicatat oleh sejarawan Sheila L Ager, direktur Studi Helenistik di University of Waterloo, Kanada, dalam sebuah studi tahun 2005, Ptolemies mempraktikkan perkawinan sedarah dan pernikahan saudara. Para sejarawan juga secara luas setuju bahwa Cleopatra berbicara bahasa Yunani Koine sebagai bahasa ibunya dan merupakan satu-satunya pemimpin Ptolemeus yang belajar dan secara teratur menggunakan bahasa Mesir.

Latar belakang Makedonia Yunani Cleopatra membentuk inti dari argumen yang banyak dikemukakan di media sosial. Sejumlah kritikus mengecam keputusan untuk menggambarkan penguasa Mesir berasal dari Sub-Sahara. 

“Ini bukanlah representasi kulit hitam yang saya inginkan dan butuhkan. Mereka meng-casting seorang wanita kulit hitam untuk memerankan Ratu Cleopatra, masalahnya dia bukan orang kulit hitam,” kata kritikus bernama Jianna Ewuresi lewat unggahan Tiktok, seperti dilansir laman Arab News, Rabu (19/4/2023).

Warganet lain mengecam serial "Queen Cleopatra" sebagai dokumenter bermasalah karena peran Makedonia sebagai penjajah Mesir, dengan mengatakan bahwa menggambarkan pemimpin Ptolemeus sebagai orang kulit hitam pada dasarnya tidak pantas. “Itu seperti membuat film tentang India yang dijajah dan Raja George digambarkan sebagai orang India,” demikian kata pengguna Tiktok, Aslan Pahari. 

Banyak orang di media sosial menawarkan tokoh-tokoh sejarah lain yang bisa diperankan oleh aktris tersebut, termasuk Ahhotep, Hatshepsut, dan Nefertiti. “Setiap kali hal seperti ini terjadi, kita kehilangan kesempatan untuk menceritakan kisah nyata orang kulit hitam dari sejarah orang kulit hitam yang sesungguhnya,” kata pengguna Tiktok bernama Dennis.

Namun, tim di balik serial dokumenter Netflix ini tampaknya tak terganggu dengan berbagai kritikan. Mereka dilaporkan akan terus melanjutkan serial empat bagian ini.

"Kita tidak sering melihat atau mendengar cerita tentang ratu kulit hitam. Itu sangat penting bagi saya, juga bagi putri saya, dan bagi komunitas saya untuk dapat mengetahui kisah-kisah itu karena ada banyak sekali kisah-kisah itu,” kata Jada Smith.

“Cleopatra adalah ratu yang diketahui banyak orang, tetapi tidak dalam kebenarannya. Dia ditampilkan sebagai sosok yang sangat seksual, berlebihan, dan korup, padahal dia sangat cerdas, menguasai alam, yang berjuang untuk melindungi kerajaannya. Musim ini akan menggali lebih dalam tentang sejarahnya dan menilai kembali bagian yang menarik dari kisahnya,” jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement