Rabu 19 Apr 2023 07:26 WIB

Rafael Leao: Milan Bermimpi Juara Liga Champions

Rafael Leao bermanuver sebelum memberikan assist untuk gol Giroud ke gawang Napoli.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Rafael Leao (kanan).
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Rafael Leao (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rafael Leao berbicara tentang aksi luar biasa yang dilakukannya untuk memberi umpan kepada Olivier Giroud saat melawan Napoli pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB. Ia juga meyakinkan bahwa semua orang di Milan bermimpi untuk menjuarai Liga Champions.

Tendangan penalti Giroud digagalkan oleh kiper Napoli Alex Meret. Namun ia kemudian mendapatkan assist dari Leao setelah sang pemain sayap berlari dari area pertahanan sendiri dan menggulirkan bola ke sisi kiri lapangan.

Baca Juga

"Menonton video dari aksi Gullit, itu sama saja!" kata Leao tersenyum ketika diperlihatkan sebuah video dari aksi Ruud Gullit yang tak jauh berbeda saat Milan melawan Napoli di Sport Mediaset.

"Saya selalu mencoba untuk menghadapi lawan dan berlari ke arah mereka, saya tahu saya bisa membuat perbedaan dengan cara itu. Jika saya tidak mampu mencetak gol, saya mencari rekan-rekan saya, jadi saya berhasil melewati dua pemain, melihat Giroud dan saya tahu dia bisa menyelesaikannya," ujar Leao.

Pertandingan berakhir 1-1 di kandang Napoli. Namun berkat kemenangan 1-0 di leg pertama di San Siro, Rossoneri lolos dengan agregat 2-1, dan akan menghadapi Inter atau Benfica di babak semifinal.

"Saya sangat, sangat bahagia. Saya ingin terus bermimpi, membidik yang lebih tinggi dan seperti semua pemain di klub ini, kami bermimpi untuk memenangkan Liga Champions. Kami sudah sangat dekat dan akan berusaha hingga akhir," tegasnya.

Kontrak pemain internasional Portugal ini hanya akan berakhir pada Juni 2024 dan negosiasi perpanjangan kontraknya telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, namun ia mengisyaratkan bahwa ia akan tetap bertahan.

"Saya sangat senang berada di sini, seperti yang selalu saya katakan, sebuah kehormatan untuk membela seragam ini. Tidak ada kata-kata untuk orang-orang yang bekerja dengan saya setiap hari untuk menjadi pemain yang lebih baik. Saya bermain dengan baik di Serie A musim lalu dan ingin menunjukkan apa yang bisa saya lakukan di Liga Champions. Saya rasa saya telah melakukan hal tersebut, saya berterima kasih kepada pelatih dan tim," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement