REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Pertumbuhan perekonomian nasional Cina pada kuartal pertama telah mencapai 4,5 persen yang dipercaya sebagai fondasi pemulihan perekonomian sepanjang tahun 2023.
Produk domestik bruto Cina dalam tiga bulan pertama ini telah mencapai 28,5 triliun yuan atau naik 4,5 persen dibandingkan triwulan pertama 2022 atau naik 2,2 persen dibandingkan triwulan terakhir 2022, demikian data yang dirilis Biro Statistik Nasional Cina (NBS) di Beijing, Selasa (18/4/2023).
Juru bicara NBS Fu Linghui mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut diraih dengan susah payah, terutama dalam menghadapi lingkungan internasional yang serius dan kompleks.
Menurut dia, faktor-faktor positif terus terakumulasi pada kuartal pertama karena berbagai kebijakan dan insentif.
Total penjualan ritel tumbuh sebesar 5,8 persen dibandingkan kuartal pertama 2022 yang menjadi titik balik dari penurunan 2,7 persen yang terjadi pada kuartal keempat tahun 2022.
Pada Maret 2023 total penjualan ritel mengalami peningkatan sebesar 10,6 persen dibandingkan Maret 2022, demikian data NBS.
Sebelumnya PDB Cina pada periode Januari-Maret 2023 diperkirakan akan tumbuh 4 persen sebagaimana jajak pendapat Reuters.