REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Ebrahim Raisi menilai krisis politik dan sosial dalam negeri yang sedang melanda Israel sebagai tanda bahwa kehancuran rezim Zionis sudah lebih dekat dari yang diperkirakan.
Dalam pidatonya saat menghadiri acara peringatan "Malam Qadar" di Tehran, beberapa waktu lalu, Raisi mengatakan bahwa para Zionis sedang berperang satu sama lain yang kemudian akan segera membawa mereka kepada kehancuran.
Raisi juga mengutip pernyataan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei beberapa tahun lalu bahwa rezim Zionis akan runtuh dalam kurun waktu seperempat abad.
Pada awal Maret, Khamenei juga sempat mengatakan bahwa gelombang demonstrasi massa dan kekisruhan politik di Israel menjadi pertanda akan kehancuran rezim Zionis yang sudah sangat dekat.
Rentetan penyerangan yang dilakukan tentara Israel terhadap Masjid Al-Aqsa beberapa waktu terakhir telah menyebabkan ratusan warga Palestina ditawan.
Iran mengajak umat Muslim di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam perayaan Hari Quds Internasional tahun ini untuk menunjukkan dukungan kepada warga Palestina yang sedang berjuang menghadapi kaum yang menjajah tanah airnya.
"Kami akan melaksanakan tugas politik dan spiritual kami pada hari Quds," ujar Raisi.