ANTARIKSA -- Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara Bumi dan matahari sehingga menimbulkan bayangan di atas Bumi. Pada 20 April 2023, gerhana matahari hibrida bisa disaksikan di Indonesia.
Namun, jangan pernah menatap langsung ke matahari tanpa pelindung mata saat gerhana sedang terjadi. Bahkan, saat matahari tertutup sebagian, ia mengandung sinar ultraviolet (UV) dan inframerah (IR) yang berbahaya yang bisa merusak retina mata Anda dan bahkan menyebabkan kebutaan.
Itu tidak berarti Anda tidak bisa menontonnya secara tidak langsung. Cara terbaik melihat gerhana adalah melalui kamera lubang jarum sederhana. Untuk membuatnya, yang Anda butuhkan hanyalah beberapa perlengkapan rumah tangga: sebuah kotak (bisa kotak sepatu), selembar foil atau kertas timah kecil, selembar kertas putih, selotip, pin atau jarum, dan pisau cutter.
5 Langkah Membuat Kotak Gerhana Matahari:
Saat tiba waktunya gerhana, pegang kotak sepatu sehingga bayangannya sejajar, menunjukkan kotak it u sejajar dengan cahaya matahari. Berdirilah sedemikian rupa sehingga saat Anda melihat melalui lubang itu, Anda dapat melihat seberkas cahaya kecil di layar (kertas) gambar; itu matahari. Selama gerhana, Anda akan melihat bayangan bulan melintas di depan matahari. Sumber: Space.com
Baca juga:
Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023: Waktu, Lokasi, dan Link Satelit BMKG
Usai Gerhana Matahari 20 April 2023, Starship SpaceX akan Mengitari Bumi
Saat Gerhana Matahari 20 April 2023, Satelit NASA akan Jatuh Menghujam Bumi
Fase Bulan: Bulan Baru, Idul Fitri, dan Gerhana Matahari Hibrida
Apa Itu Fase Bulan? Penampakan Bulan di Langit Malam
Ikuti ulasan lainnya dari Antariksa dengan subscribe di sini.