REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan Ilham Azikin didampingi Ketua TP PKK Bantaeng Sri Dewi Yanti menyalurkan insentif kepada ratusan guru mengaji, imam masjid, dan pembina taman pendidikan Alquran (TPA) di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, Kecamatan Bantaeng.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Setda Bantaeng Syamsul Kamal melalui keterangannya di Makassar, Selasa (18/4/2023), mengatakan 537 orang menerima insentif.
Sebanyak 537 penerima insentif itu terdiri atas 310 guru mengaji, 163 imam masjid, dan 64 pembina TPA yang berasal dari 21 kelurahan yang tersebar di Kabupaten Bantaeng.
"Insentifnya bervariasi, guru mengaji menerima Rp 100 ribu per bulan, pembina TPA Rp 250 ribu per bulan, dan imam masjid Rp 150 ribu per bulan. Jadi, total anggaran untuk insentif selama empat bulan sebesar Rp 285.800.000," kata dia.
Ilham mengatakan sektor keagamaan sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). "Jasa dan pengabdian di sektor keagamaan tidak akan pernah bisa diukur dengan materi," katanya.
Oleh karena itu, Pemkab Bantaeng berkomitmen melindungi para pelaku keagamaan di Bantaeng dengan BPJS Ketenagakerjaan. "Pemerintah wajib hadir dan menjamin. Kita yakin pembangunan SDM yang dilandasi keagamaan yang baik bisa menghadirkan generasi yang lebih baik dari hari ini. Mudah-mudahan segera bisa kita realisasikan BPJS Ketenagakerjaan di sektor keagamaan," kata dia.