Rabu 19 Apr 2023 10:16 WIB

FIFA Bangga Argentina Jadi Tuan Rumah PD U-20, Pengamat: Ada Pesan Kuat untuk Indonesia

FIFA seolah menegaskan tidak akan pernah main-main soal ini.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden FIFA Gianni Infantino.
Foto: AP Photo/Armando Franca
Presiden FIFA Gianni Infantino.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Indonesia Akmal Marhali menjabarkan hal yang mungkin ingin diungkapkan oleh FIFA saat mereka dengan bangga menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Menurutnya, itu adalah cara FIFA untuk menunjukkan bahwa badan sepak bola dunia itu mempunyai kedaulatan dan tak kesulitan mencari pengganti Indonesia sebagai tuan rumah.

FIFA telah secara resmi mengumumkan Argentina akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 melalui pernyataannya pada Selasa (18/4/2023) dini hari WIB. Hal itu dilakukan dalam waktu singkat setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah turnamen sepak bola internasional tersebut. Dalam pernyataannya FIFA mengaku bangga ketika Argentina yang akhirnya menggantikan status tersebut.

Baca Juga

"FIFA ingin menunjukkan kepada seluruh anggotanya bahwa FIFA punya kedualatan, punya wibawa yang harus dijaga dan tidak merasa bahwa gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah itu sebagai sebuah masalah, karena memang anggota FIFA cukup banyak," kata Akmal saat dihubungi republika.co.id, Selasa (18/4/2023).

Menurut Koordinator Save our Soccer (SoS) itu, FIFA justru ingin memperingatkan negara-negara lain agar tidak ada lagi yang berani seperti Indonesia. Badan sepak bola dunia itu, kata dia, ingin menunjukkan ketegasan dan sikap mereka yang tidak suka dengan adanya intervensi dari pemerintah dalam hal sepak bola.

"FIFA ingin menegaskan bahwa jangan sampai negara-negara lain seperti Indonesia yang ketika sudah dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia tetapi tidak bisa melaksanakannya dengan baik. Jadi walaupun dalam waktu mepet FIFA bisa kapan saja memindahkan Piala Dunia untuk digelar di negara lain," kata Akmal.

"Buat FIFA ini adalah satu momentum untuk menunjukkan kepada anggotanya, jangan sampai ada anggota yang gagal menjalankan komitmen yang sudah dilakukan bersama. Saya pikir ini sah-sah saja karena FIFA wajib punya wibawa di mata para anggotanya," ujarnya menambahkan. 

Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) bergerak dengan cepat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah ketika pembatalan status tuan rumah Indonesia masih menjadi rumor. Setelah dipastikan batal digelar di Indonesia, AFA langsung mengajukan tawaran resmi kepada FIFA. Setelah itu, delegasi FIFA melakukan inspeksi ke tempat turnamen yang diusulkan dan infrastruktur terkait.  

Kini, perjanjian tuan rumah telah ditandatangani oleh AFA, bersama dengan semua dokumen terkait lainnya dari pihak tuan rumah dan otoritas lokal. Setelah diberikan hak menjadi tuan rumah turnamen, Argentina akan bertanding di ajang tersebut menggantikan Indonesia. 

"FIFA dengan senang hati mengumumkan bahwa edisi Piala Dunia FIFA U-20 tahun ini akan berlangsung di Argentina, karena kandang juara dunia membuka pintunya bagi superstar sepak bola dunia masa depan," kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

"Saya ingin berterima kasih kepada AFA dan khususnya Presidennya Claudio Tapia, serta otoritas pemerintah, atas komitmen mereka untuk menjadi tuan rumah acara yang luar biasa ini dalam waktu sesingkat itu," ujarnya menambahkan. 

Menyusul konfirmasi tuan rumah baru, Pengundian Resmi Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Home of FIFA di Zurich, Swiss, pada Jumat (21/4/2023). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement