REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten per Rabu (18/4/2023) atau H-3 Idul Fitri (Lebaran) 1444 Hijriah/2023 telah menembus angka 164.575 orang.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, M Holik Muardi di Tangerang, Rabu mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, 97.270 orang di antaranya melakukan keberangkatan dan 67.305 penumpang tiba di bandara jantung Indonesia itu. "Berdasarkan data penerbangan hari ini sebanyak 164.575 pemudik akan mobilisasi jalur udara di Bandara Soetta, dengan total penerbangan sebanyak 1.138 flight," jelas Holik.
Dari total jumlah penerbangan itu tercatat sebanyak 574 penerbangan ke luar Jakarta atau keberangkatan, sementara angka kedatangan mencapai 564 penerbangan. Seluruh jumlah ini, merupakan angka tertinggi dari hari-hari sebelumnya pada masa arus mudik Idul Fitri 2023, mengingat terhitung hari ini telah menginjak pemberlakuan cuti bersama.
Ia menyampaikan, untuk jumlah penerbangan dan penumpang pada angkutan lebaran saat ini diprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari tahun lalu. Sementara puncak arus mudik, Holik mengestimasi akan terjadi pada H-1 Lebaran, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 174 ribu orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 1.200.
"Angka ini sudah mendekati angka normal sebelum Covid-19, karena sebelum pandemi seperti kita ketahui pergerakan di Bandara Soetta sekitar 170 ribu hingga 200.000 penumpang per harinya," kata dia.
Sementara itu, sejak kemarin, Selasa (18/4/2023), terminal 1B yang telah lama tidak aktif kembali dioperasikan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Holik menyebut jumlah penumpang berangkat dan tiba di terminal 1A mencapai sekitar 31 ribu orang, melebihi kapasitas terminal yakni 25 ribu penumpang.
"Terminal 1B mulai sudah kita siagakan, sudah ada skenario terminal 1 koordinasi dengan maskapai Super Air Jet, ada beberapa tujuan yang mungkin dipindahkan ke terminal 1B untuk mengurangi kepadatan di terminal 1A," kata dia.
AP II optimistis, jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023 akan hampir menyamai jumlah normal saat sebelum pandemi Covid-19. Hal ini menyusul dibebaskannya segala pembatasan mobilitas pemudik tahun ini.