Jumat 21 Apr 2023 02:02 WIB

Pemudik Bisa Istirahat dan Mencoba Langsung 'Pesawat' Presiden Jokowi di Jalur Gentong

Tak ada tiket yang diberlakukan untuk masuk Rest Area Wisata Arifin Manasik Center.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Suasana Rest Area Wisata Arifin Manasik Center di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (18/4/2023). Pemudik yang melintasi jalur itu dapat beristirahat dan menikmati makan di restoran pesawat yang merupakan replika pesawat Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana Rest Area Wisata Arifin Manasik Center di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (18/4/2023). Pemudik yang melintasi jalur itu dapat beristirahat dan menikmati makan di restoran pesawat yang merupakan replika pesawat Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Jalur Gentong di wilayah Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu jalanan yang memiliki medan cukup berat untuk dilalui pemudik. Selain memiliki banyak tikungan, kontur jalan di jalur itu juga naik turun.

Kendati demikian, masyarakat tak perlu takut untuk mudik melalui Jalur Gentong. Sebab, di jalur itu terdapat banyak tempat istirahat atau rest area untuk pemudik yang kelelahan.

Baca Juga

Salah satunya adalah Rest Area Wisata Arifin Manasik Center di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, yang berada persis di pinggir Jalur Gentong. Rest Area Wisata Arifin Manasik Center berada di sisi kiri jalan dari arah Garut menuju Tasikmalaya. Lokasinya berjarak sekitar 300 meter dari batas antara Kabupaten Garut dan Tasikmalaya

Tempat itu belum genap satu bulan beroperasi. Namun keberadaan replika pesawat Presiden Joko Widodo di rest area itu menjadi magnet tersendiri bagi pemudik yang hendak mampir beristirahat.

Area Supervisor Rest Area Wisata Arifin Manasik Center, Momahad Farid Yusuf, mengatakan, tempat beristirahat yang memiliki luas sekitar 1 hektare itu baru beroperasi dua dalam pekan terkahir. Namun, sejumlah fasilitas yang ada seperti restoran pesawat, replika istana negara, toilet eksekutif, hingga kantin, sudah bisa digunakan oleh masyarakat yang datang.

"Konsep kami sebenarnya memang rest area wisata," kata dia saat ditemui Republika.co.id di kantornya beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, di Rest Area Wisata Arifin Manasik Center terdapat toilet eksekutif yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari wifi, televisi, ac, dan water heater. Pintu masuk ke toilet itu pun dibuat otomatis.

Masyarakat yang hendak mencoba toilet eksekutif itu hanya dikenakan biaya Rp 5.000 per orang. "Kami tidak batasi waktunya untuk setiap orang," kata Farid.

Selain terdapat toilet eksekutif, di rest area itu juga ada restoran dengan ruang VIP di dalam replika pesawat Presiden Joko Widodo. Namun, untuk dapat makan di dalam replika pesawat itu, tamu harus memesan makanan dengan batas minimal Rp 800 ribu untuk empat orang atau Rp 400 ribu untuk dua orang.

"Selain di dalam pesawat, kami juga sediakan tempat makan indoor dan outdoor, yang segmentasinya kalangan menengah ke atas," ujar dia.

Farid mengatakan, restoran pesawat itu memang menyasar kalangan mengenah atas. Namun, masyarakat lainnya tak perlu khawatir. Pasalnya, pihak manajemen juga telah menyediakan kantin yang menyediakan makanan seperti bakso, mi ayam, atau seblak, dengan harga yang lebih terjangkau.

Selain tempat untu makan, di Rest Area Wisata Arifin Manasik Center juga terdapat sebuah bangunan yang merupakan replika Istana Negara. Di dalamnya, terdapat berbagai wahana bermain anak.

"Karena banyak pemudik yang membawa anak. Jadi kami menyediakan tempat anak," kata Farid.

Harga tiket untuk dapat menikmati wahana bermain untuk anak di tempat itu bervariasi. Untuk hari biasa, setiap orang anak dikenakan tiket Rp 30 ribu per satu jam atau Rp 50 ribu per dua jam. Sementara untuk akhir pekan, harga tiket yang berlaku adalah Rp 50 ribu per satu jam atau Rp 80 ribu per dua jam.

Bagi pemudik yang berencana datang ke Rest Area Wisata Arifin Manasik Center, Farid mengatakan, tak ada tiket yang diberlakukan untuk dapat masuk ke Rest Area Wisata Arifin Manasik Center. Namun, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir Rp 5.000 untuk mobil atau Rp 3.000 untuk motor.

Farid mengatakan, pihaknya akan terus menambahkan fasilitas yang ada di tempat itu. Rencananya, di tempat itu juga akan dibangun SPBU. "Sekarang tahapannya masih dalam proses perizinan," kata dia.

Selain itu, untuk masyarakat sekitar, rest area itu juga akan dijadikan sebagai tempat manasik haji. Sebab, sesuai namanya, konsep rest area itu juga merupakan pusat untuk melakukan kegiatan manasik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement