REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Umat Muslim di Uni Emirat Arab (UEA) diminta membantu melihat bulan sabit Syawal, Kamis malam (20/4/2023). Munculnya bulan sabit ini akan menandai akhir Ramadhan dan menyambut hari raya Idul Fitri.
Komite penampakan bulan UEA terdiri atas sekelompok astronom, pejabat pengadilan, dan penasihat. Mereka mengeluarkan seruan kepada masyarakat untuk ikut bersama-sama memantau dan mencari bulan sabit Syawal, bulan ke-10 dalam kalender Islam.
Dilansir dari The National News, Rabu (19/4/2023), Kamis besok adalah hari ke-29 Ramadhan. Bulan suci berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung kapan bulan sabit itu terlihat karena kalender Islam didasarkan pada siklus bulan.
Jika bulan terlihat pada Kamis malam, Ramadhan akan menjadi 29 hari dan Idul Fitri akan dimulai pada Jumat. Jika tidak terlihat, bulan suci akan diperpanjang menjadi 30 hari, dengan Idul Fitri berlangsung pada Sabtu.
Panitia penampakan bulan meminta umat Islam yang melihat bulan sabit untuk menelepon 02 692 1166 untuk melaporkan penampakan mereka. Libur umum Idul Fitri untuk sektor publik dan swasta telah diumumkan. Pekerja akan memulai istirahat mereka pada Kamis, terlepas dari apakah Idul Fitri dimulai pada Jumat atau Sabtu.
Karyawan di UEA akan menikmati libur empat hari. Mereka kembali bekerja pada Senin, jika Lebaran dimulai pada Jumat. Mereka akan kembali bekerja pada Selasa jika Idul Fitri dimulai pada Sabtu.
Masyarakat Astronomi Emirat mengatakan hari pertama Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Jumat, 21 April 2023. “Kemungkinan besar, Ramadhan tahun ini akan berlangsung selama 29 hari. Idul Fitri dan yang pertama Syawal akan jatuh pada Jumat, 21 April,” kata Ketua Dewan Direksi Masyarakat Ibrahim Al Jarwan.
Idul Fitri menandai berakhirnya puasa selama sebulan bagi umat Islam. Idul Fitri merupakan hari perayaan bagi Muslim di seluruh dunia yang ditandai dengan sholat Id, berkumpul dengan keluarga, pemberian hadiah kepada orang yang dicintai dan memberikan sebagian rezeki kepada yang lain.
Banyak orang juga memanfaatkan libur panjang dari pekerjaan untuk bepergian ke luar negeri atau melakukan perjalanan singkat di wilayah tersebut. Ini juga merupakan kesempatan membeli baju baru untuk menyambut hari raya keagamaan.