REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Informasi lama tentang kisah pelanggan taksi daring, GoCar, yang hampir menjadi korban penipuan sopir gadungan kembali tersiar melalui aplikasi WhatsApp. Kisah Gojek "tuyul" yang sempat viral pada 2019 itu membagikan cerita pelanggan bernama Olivia yang memesan taksi daring lewat aplikasi.
Korban menemukan hal ganjil ketika ada sopir gadungan yang menjemputnya. Padahal, aplikasi menunjukkan mobil pengemudi belum sampai dan nomor polisi kendaraan berbeda dengan yang tertera di aplikasi.
Dikonfirmasi Republika.co.id pada Rabu (19/4/2023), Gojek memastikan bahwa itu kabar lawas. Saat itu, Gojek pun telah mengeluarkan pernyataan dengan mengimbau pelanggan untuk berhati-hati.
"Kami mengimbau agar selalu memperhatikan halaman order dan membandingkan dengan plat kendaraan yang dipesan," kata perwakilan Gojek saat itu.
Jika menemukan hal serupa atau peristiwa tak wajar, Gojek meminta pelanggan segera melaporkannya. Misalnya saja, pelanggan mendapati ketidaksesuaian antara nomor polisi kendaraan dengan nomor yang tertera di aplikasi. Gojek akan menindaklanjuti laporan tersebut.