Rabu 19 Apr 2023 13:39 WIB

Hasto: Ketum Megawati Cari Capres Berideologi

PDIP mencari capres yang visioner dan memahami kehendak rakyat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak menunjuk capres 2024 semata didasarkan sisi elektabilitas tokoh. Tapi, lebih kepada berideologi dan bervisi dari sosok-sosok tersebut.

"Dan, itu tidak didasarkan semata-mata pada aspek elektoral karena variabel kepemimpinan itu sangat banyak," kata Hasto di JIExpo Kemayoran, Rabu (19/4).

Baca Juga

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menuturkan, PDIP dalam menunjuk capres tidak pula didasarkan kepada citra yang dibangun tokoh. Ia merasa, PDIP sudah banyak belajar ketika pemimpin hanya berbasis elektoral, apalagi pencitraan.

Selain itu, ia menekankan, yang dibutuhkan itu bukan sosok yang dilihat dari tampang keren, tampak, memiliki visi atau bergelar banyak. PDIP, lanjut Hasto, memandang isi pikiran tokoh sebagai capres soal arah bangsa untuk masa depan.

Menurut Hasto, capres yang dicari dan disiapkan Megawati Soekarnoputri memang sosok berideologi. Kemudian, sosok pemimpin yang visioner, pemimpin mumpuni dan mempunyai kemampuan profesional. "Tapi, sekaligus memahami kehendak rakyat," ujar Hasto.

Meski begitu, Hasto belum bisa memerinci soal waktu PDIP akan mengumumkan capres 2024. Ia hanya memberikan sinyal partai berwarna merah itu bakal menggelar acara besar beberapa bulan mendatang. Seperti, 1 Juni yang jadi kelahiran Pancasila.

"Misalnya, Juni itu dari 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Bung Karno, 21 Juni wafatnya Bung Karno dan 24 Juni kami mengadakan puncak konsolidasi dan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno Senayan," kata Hasto.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement