REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina Wang Wenbin mengatakan, negaranya siap memfasilitasi pembicaraan damai antara Israel dan Palestina. Wang meyakinkan bahwa negaranya tak memiliki kepentingan apa pun terkait isu Palestina.
“Cina mendorong Palestina dan Israel menunjukkan keberanian politik dan bergerak menuju dimulainya kembali pembicaraan damai. Cina siap memberikan fasilitas untuk tujuan itu,” kata Wang dalam pengarahan pers reguler, Selasa (18/4/203), dikutip laman resmi Kemenlu Cina.
Dia menekankan, jalan keluar mendasar dari konflik Israel-Palestina adalah melanjutkan pembicaraan damai dan menerapkan solusi dua negara. “Tidak ada kata terlambat untuk melakukan hal yang benar,” ucapnya.
Wang pun menekankan Cina tak memiliki kepentingan tersendiri dalam isu Palestina. “Cina tidak memiliki kepentingan egois dalam masalah Palestina. Kami berharap kedua belah pihak (Israel-Palestina) dapat hidup berdampingan secara damai dan mempertahankan perdamaian serta stabilitas regional,” katanya.
Dalam pengarahan pers Selasa lalu, Wang pun sempat menyinggung tentang percakapan via telepon yang dijalin Menteri Luar Negeri (Menlu) Cina Qin Gang dengan Menlu Israel Eli Cohen dan Menlu Palestina Riyad al-Maliki. Qin menyampaikan keprihatinan tentang eskalasi ketegangan antara Israel dan Palestina. Qin menyerukan para pihak agar tetap berkepala dingin dan menahan diri serta tidak mengambil tindakan agresif dan provokatif.
Qin pun menyampaikan kepada Cohen dan al-Maliki bahwa Cina mendukung dilanjutkannya perundingan damai antara kedua pihak tersebut. “Baik Palestina maupun Israel mengatakan bahwa mereka menghargai pengaruh Cina. Mereka berterima kasih kepada Cina atas kesiapannya untuk mendukung penyelesaian konflik Israel-Palestina dan berharap Cina memainkan peran positif,” kata Wang.