Rabu 19 Apr 2023 16:08 WIB

Menaker Lepas Mudik Gratis 10.800 Pengusaha Warmindo

Lebaran dirayakan seluruh umat Islam di dunia, namun mudik hanya ada di Indonesia.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Pelepasan mudik gratis Warmindo yang diadakan PT Indofood di Masjid Islamic Center Bekasi, Rabu (19/4/2023).
Foto: Republika.co.id/Ali Yusuf
Pelepasan mudik gratis Warmindo yang diadakan PT Indofood di Masjid Islamic Center Bekasi, Rabu (19/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 10.800 pengusaha Warung Makan Indomie (Warmindo) mengikuti program mudik gratis yang diadakan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Divisi Mi Instan. Salah satu titik pelepasan keberangkatan pemudik dilakukan di Masjid Islamic Center Bekasi, Rabu (19/4/2023).

Program mudik Warmindo dihadiri Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Direksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk Suzi Indriani dan Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker Indah Anggoro Putri. Ida mengatakan, kegiatan mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan setahun sekali menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Meski Lebaran dirayakan seluruh umat Islam di dunia, namun tradisi mudik hanya ada di Indonesia. "Tradisi mudik ini tidak ada di negara lain. Mudik jadi salah satu cara untuk memberikan penghormatan kepada orang tua saat Lebaran," kata Ida saat melepas bus berisi pedagang Warmindo di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Politikus PKB tersebut memberikan apresiasi kepada PT ICBP yang telah memfasilitasi perjalanan mudik pengusaha Warmindo selama puluhan tahun. Meski sempat terhenti pada 2020-2022 akibat pandemi, kini kegiatan itu diadakan lagi. "Kini acara mudik bersama kembali dilaksanakan di tahun ini," kata Ida.

Menurut Ida, hubungan antara pengusaha Warmindo dan Indomie merupakan mitra yang saling menguntungkan. Dia berharap, hubungan erat tersebut bisa terus terjalin dengan baik. "Saya ucapkan terima kasih kepada Indomie atas diselenggarakannya acara ini. Semoga para pemudik selamat sampai tujuan hingga kembali lagi ke Jakarta," tuturnya.

Sementara itu, Direksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Suzi Indriani mengatakan, pihaknya menyediakan 191 bus yang akan mengantarkan pengusaha Warmindo dari 36 titik. Mereka akan diberangkatan ke daerah di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Malang.

"Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak tahun 1994 sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada pengusaha Warmindo yang kami anggap sebagai mitra," kata Suzi.

Dia berharap, acara mudik bersama menjadi momentum agar pengusaha Warmindo lebih semangat mengembangkan usahanya dan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

Kepala Cabang Divisi Noodle Cibitung, Harry Tampi menjelaskan, pihaknya telah memperbanyak titik keberangkatan menjadi 36 titik. Lokasinya di wilayah Cibitung ada 11 bus dengan total peserta sebanyak 650 orang. "Semoga mitra kami bisa kembali ke kampung halaman dengan nyaman, aman dan lancar," ujar Harry.

Sementara itu, seorang pemudik bernama Obar mengapresiasi program dari perusahaan setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19. Dia mengaku bahagia bisa kembali pulang kampung gratis. "Saya senang sekali akhirnya bisa kembali mudik bareng. Semoga program ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya," ungkap Obar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement