Jumat 21 Apr 2023 05:59 WIB

Besarnya Rasa Kecewa Bobotoh kepada Persib Musim Ini

Kesal dan marah, heran dengan lenbeknya pemain-pemain Persib

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penonton menyalakan suar atau flare pada ujung laga antara Persib Bandung melawan Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Bandung, Sabtu (15/4/2023). Tuan rumah tim Persikabo 1973 dengan skor 1-4 pada laga terakhir Liga Indonesia 2022-2023.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Penonton menyalakan suar atau flare pada ujung laga antara Persib Bandung melawan Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Bandung, Sabtu (15/4/2023). Tuan rumah tim Persikabo 1973 dengan skor 1-4 pada laga terakhir Liga Indonesia 2022-2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para penggemar Persib Bandung tak mampu menyembunyikan kekecewaan mereka. Ini  setelah Persib gagal mengakhiri Liga 1 Indonesia musim 2022/23 dengan hasil positif.

Maung Bandung takluk 1-4 dari Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api  (GBLA), Gedebage, akhir pekan kemarin. Imbasnya, Persib harus merelakan posisi kedua di peringkat akhir klasemen kepada rival terbesar, Persija Jakarta. Tampil di markas sendiri, skuad polesan Luis Milla melempem. Di akhir pertandingan, penonton sampai menyalakan flare di tribun.

Baca Juga

Beruntung, tidak ada kerusahan setelahnya. Bobotoh yang memasuki lapangan, memberikan penghormatan langsung untuk kiper I Made Wirawan. Selepas pertandingan ini, I Made resmi pensiun dari sepak bola profesional.

Meski demikian, serangkaian kritik terhadap performa pemain Persib tetap bermunculan. Para warga net, menuliskan uneg-uneg mereka di kolom komentar instagram klub tersebut. Ada yang menilai kubu Maung Bandung bermain sesuka hati.

"Kami bobotoh, Persib sampai mati. Silahkan pergi jika tidak pakai hati," demikian petikan tulisan akun reza_daeng yang kecewa terhadap performa Marc Klok dan rekan-rekan.

"Rene Albert Awal musim bagus keliatan tanda-tanda Juara. Akhir musim abis bensin, sampe awal musim selanjutnya melempem, diselamatin Luis Mila. Putaran satu calon juara putaran dua Abis Bensin juga, ADA APA DENGAN PEMAIN? MAU PELATIH MANA PUN KALAU PEMAIN GA SOLID SUSAH!" tulis pemilik akun garizluis37.

"Kasih tau sama mereka mereka kalau disini ada orang yang rela kehilangan pendapatannya hanya untuk dapat melihat Persib bertanding. Persib itu bahasa hati dan jati diri. Karenanya mohon untuk siapapun nantinya mau itu manajemen, pelatih, official, pemain dan yang lainnya, apabila telah memilih Persib sebagai mata pencahariannya, mohon bersungguh sungguhlah. Yang mendukungmu itu rela membayar untuk lelah. Jadilah tangguh di setiap laganya, menang secara ksatria, kalah dengan terhormat," tutur pemilik akun ruli_herdiana.

Ada juga yang kecewa dengan sikap oknum bobotoh pembawa flare. Pasalnya, itu berpotensi memberi efek negatif bagi lainnya. Terutama anak-anak.

"Kadang heran sama sesama Bobotoh yang lain? Kesenangan ngebawa flare ke stadion apa sih? Padahal sepa kbola itu hiburan buat semua umur. Tapi banyak yang ga mikirin keselamatan sesama Bobotoh lain. Asli gua lebih setuju kalo Persib tanpa penonton selama musim depan, kalo pun mau ada penonton benar-benar kudu ketat pengawasan dari segala alat yang membahayakan dibawa masuk stadion," tulis pemilik akun falestzy_.

Beberapa juga menyayangkan kenapa I Made Wirawan yang akan pensiun tidak diturunkan sejak awal. Warga net lainnya juga mempertanyakan kelayakan Luis Milla sebagai pelatih. Demikian serba-serbi reaksi para bobotoh saat melihat timnya menutup musim dengan hasil negatif, di kandang sendiri, pada momen perpisahanan salah satu legenda hidup mereka.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement