Jumat 21 Apr 2023 04:32 WIB

Madu Disebut Bisa Bantu Pelihara Kesehatan Mata

Kelainan pada mata adalah hal serius yang membutuhkan penanganan dengan tepat.

Madu (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Madu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelainan pada mata dapat terjadi pada siapa pun tanpa kenal usia. Pada sebagian orang kelainan mata bisa pulih dengan sendirinya, namun sebagiannya lagi membutuhkan tindakan lebih lanjut untuk mencegah kondisi yang lebih parah. 

Kelainan pada mata adalah hal serius yang membutuhkan penanganan dengan tepat, sebab beberapa kasus yang terjadi bisa berakhir dengan kebutaan. Penanganan kelainan pada mata umumnya dilakukan secara medis. 

Obat-obatan yang diresepkan dokter berguna mengurangi gejala yang timbul akibat penyakit tertentu. Selain obat-obatan, konsumsi vitamin mata diperlukan untuk menjaga kesehatan indra penglihatan. 

Banyak faktor yang memicu kelainan pada mata, mulai dari infeksi bakteri, alergi, mata lelah, hingga kerusakan pada saraf mata. Meski terkesan remeh, namun kondisi ini bisa menjadi lebih parah jika tidak mendapatkan penanganan secara tepat. Komplikasi pada kesehatan mata bisa menyebabkan kelainan kornea, gangguan retina, refraksi, glaukoma, katarak, mata kering, dan konjungtivitis. 

Apabila kondisi mata mencapai titik parah, maka rangkaian pengobatan yang dilakukan lebih panjang dan lebih lama. Beberapa kasus bahkan membutuhkan tindakan operasi untuk mengatasinya. Sebelum kesehatan mata semakin menurun, mengonsumsi madu Vitomata bisa jadi tindakan pencegahan yang tepat. 

Madu merupakan salah satu herbal yang mengandung banyak manfaat. Tak hanya menyehatkan untuk organ-organ vital, madu juga dapat membantu memelihara kesehatan mata. Karena merupakan bahan alami, madu lebih minim efek samping dan dapat dikonsumsi oleh anak-anak, remaja, orang dewasa, maupun lansia. 

Madu terbukti ampuh menyembuhkan mata kering, mengurangi bengkak di mata, dan mengobati konjungtivitis. Selain itu, madu berfungsi menguatkan otot mata, menyembuhkan infeksi mata, mencegah glaukoma, dan mencegah refraksi atau pandangan kabur. 

Selain madu, Vitomata mengandung Vaccinium Myrtillus Fructus atau yang dikenal dengan buah Bilberry. Bilberry memiliki kandungan antioksidan yang sangat melimpah untuk memelihara kesehatan tubuh dan mata. Khasiat lain dari Vaccinium Myrtillus Fructus adalah memperlambat terjadinya rabun dekat dan rabun jauh karena otot mata lebih kuat. Fungsi lain dari kandungan ini adalah membuat mata lebih cemerlang, mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, dan melindungi diri dari berbagai macam penyakit. 

"Mengonsumsi Vitomata secara rutin dapat membantu mengatasi mata lelah akibat di depan komputer atau terlalu lama membaca, menghambat proses mata minus, dan membantu masa pemulihan katarak, glaucoma, gangguan retina, hingga diabetic retinopathy," ungkap Brand Owner Vitomata, Yasril, dalam siaran pers, Rabu (19/4/2023).

Madu Vitomata tidak hanya berfungsi mengatasi gangguan penglihatan, tapi juga membantu meringankan miopi dan hipermetropia, meringankan kantung mata, membantu meringankan mata buram, dan menurunkan proses glaukoma. 

Vitomata tidak memiliki efek samping karena terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari. Rentang usianya pun beragam, mulai dari anak-anak hingga lansia. Untuk mempercepat terapi penyembuhan mata, maka diperlukan konsistensi dalam mengonsumsinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement