REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika sedang berusaha mengendalikan berat badan, sepotong buah mungkin tampak seperti pilihan kudapan terbaik. Namun, menurut ahli diet dr Michael Mosley, tidak semua buah diciptakan sama.
Dokter Mosley adalah penganjur makan gaya Mediterania. Gaya makan ini berfokus pada mengurangi asupan makanan yang salah, dan menambah makan makanan yang benar. Dokter juga terkenal sebagai pencipta diet "The Fast 800 and Very Fast 800", program nutrisi penurunan berat badan pendek dan cepat yang membuat orang mengonsumsi 800 kalori sehari.
Meskipun mengemil buah biasanya dianjurkan bagi para pelaku diet, dr Mosley mengungkapkan bahwa beberapa buah sebenarnya dapat menghambat penurunan berat badan. Dilansir The Sun, Rabu (19/4/2023), ahli diet yang juga presenter TV itu mengatakan bahwa buah-buahan tropis yang manis seperti mangga, nanas, dan melon harus dihindari karena kandungan gulanya tinggi. Sebagai gantinya, pilihlah buah-buahan seperti beri, apel, atau pir.
"Buah-buahan ini mengandung lebih sedikit gula daripada buah-buahan tropis," kata dr Mosley.
Berbicara di podcast BBC-nya "Just One Thing", dr Mosley berbicara tentang manfaat kesehatan dari makan satu buah apel sehari. Dia mengatakan camilan enak ini dapat meningkatkan aliran darah, meningkatkan kinerja otak, dan memangkas lingkar pinggang secara bersamaan.
Kulit apel kaya akan senyawa kimia yang disebut flavonoid. Ini dapat membantu kesehatan jantung dan fungsi kognitif.
Makan salah satu dari buah-buahan sederhana ini setiap hari bahkan dikaitkan dengan umur yang lebih panjang. Sebab, kandungannya dapat memangkas kadar kolesterol dan mengurangi peradangan.
Jika ingin menurunkan berat badan dengan cepat, dr Mosely juga menyarankan agar mengurangi gula dengan menghindari makanan manis, minuman manis, dan makanan penutup. Konsumsilah buah beri atau sekotak cokelat hitam.
Sereal sarapan juga termasuk dalam daftar larangan dr Mosley. Demikian juga produk rendah lemak dan makanan bertepung olahan.