REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT TransNusa Aviation Mandiri resmi mengoperasikan pesawat regional jet baru dengan tipe COMAC (Commercial Aircraft Manufacturing) ARJ21-700. Armada ini teregistrasi PK-TJA dan melayani dengan kode penerbangan 8B.
Menyusul penerbangan rute internasional perdananya Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta yang telah terealisasi pada 14 April 2023, kehadiran COMAC ARJ21-700 buatan China ini menjadi tonggak bersejarah dan bukti keseriusan TransNusa semakin kuat dalam bisnisnya sektor aviasi Indonesia, baik pasar domestik maupun internasional.
Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto, mengatakan, pengoperasian COMAC ARJ21-700 merupakan salah satu langkah strategis TransNusa dalam menghadirkan peremajaan armada yang sekaligus mendukung ekspansi bisnis penerbangan berkonsep LCC (Low Cost Carrier) yang dibawa oleh maskapai, yaitu melayani dengan penerbangan berkualitas, semakin menambah pengalaman yang Aman, Ekonomis dan Nyaman (Safe, Affordable, and Comfortable) bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Bayu, saat ini, TransNusa telah dikenal beroperasi menggunakan Airbus A320-NEO dan A320-CEO. Per 19 April, pesawat COMAC ARJ21-700 pertama akan turut memperkuat armada TransNusa di Indonesia dan sebagai permulaan akan meramaikan langit Jakarta-Bali.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah, regulator, pengelola bandar udara, serta seluruh pihak dan lembaga yang telah terlibat, sehingga kehadiran dan pengoperasian pesawat COMAC ARJ21-700 pertama di Indonesia dari TransNusa ini dapat terealisasi dan dinikmati oleh setiap pengguna jasa kami,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Rabu (19/4/2023).
COMAC ARJ21-700 TransNusa memiliki konfigurasi 3-2 lorong tunggal (single aisle) dengan kapasitas 95 kursi dan menghadirkan interior modern serta futuristik. TransNusa juga tetap menjaga salah satu keistimewaan maskapai yakni jarak antar kursi (seat pitch) yang luas, memastikan penumpang merasa nyaman.
“Selain itu, pesawat ini juga menyediakan ruang penyimpanan bagasi (compartment) yang cukup luas sehingga memudahkan penumpang mengatur barang bawaan,” katanya.
Lebih lanjut, Bayu menjelaskan, spesifikasi pesawat COMAC ARJ21-700 menjadi pilihan terbaik maskapai saat ini. COMAC ARJ21-700 menyajikan keunggulan di kelasnya seperti perangkat modern dan tingkat keandalan dengan kemampuan terbang tinggi yang baik.
"Hal ini terlihat dari lekukan sayap (sharklets) dari COMAC ARJ21-700 yang memiliki rentang hingga 27 meter serta didukung dengan dua mesin General Electric CF34-10A," jelasnya.
Sementara itu Direktur dan Stakeholder TransNusa, Leo Budiman menambahkan, bisnis penerbangan merupakan sektor yang erat kaitannya dengan industri pariwisata. Maka itu, pihaknya mendukung penuh program yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata, yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata.
“Sebagai bagian dari dukungan kami terhadap inisiatif ini, kami memperkenalkan pesawat ARJ21-700 dengan teknologinya yang luar biasa, yang juga cocok pasar dan kondisi geografis saat ini di Indonesia,” ucapnya.
Menurut dia, komitmen perusahaan dapat hadir dan menjadi pilihan moda transportasi udara terbaik bagi masyarakat dalam mendukung segala kebutuhan, baik bisnis maupun bepergian. Pengoperasian COMAC ARJ21-700 juga menjadi cara perseroan untuk mengoptimalisasi biaya operasional dengan mengadopsi teknologi serta menggunakan mesin generasi terbaru yang lebih efisien dalam rasio penggunaan bahan bakar, mendukung potensi pelayanan yang semakin aman, harga yang dapat lebih ekonomis serta nyaman menjadi pilihan bagi masyarakat.
Mengudaranya pesawat tipe COMAC ARJ21-700 milik TransNusa juga menjadi bentuk dukungan maskapai pada rencana pemerintah dalam mendorong pemulihan penerbangan di Indonesia.
Bayu menjelaskan, berdasarkan data dari PT Angkasa Pura II (Persero) menyebutkan jika sektor aviasi di Indonesia memiliki rasio pemulihan industri penerbangan sekitar 70 perseroan pada akhir tahun lalu. Ke depan, Angkasa Pura II menargetkan rasio ini meningkat 81 persen pada akhir 2023 mendatang.
"Target inilah yang juga memotivasi kami untterus terbang tinggi. Dengan terus menguatnya bisnis dan armada, TransNusa semakin siap untuk menjangkau dan menghubungkan lebih banyak lagi rute, dari destinasi domestik hingga regional kawasan ASEAN," ucapnya.
“Kami berharap kedepannya akan lebih banyak lagi masyarakat bisa menikmati penerbangan yang aman, ekonomis dan nyaman dari TransNusa,” ucapnya.