REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah liga amatir lokal di Mesir telah mendapatkan popularitas tahun ini setelah diperkenalkannya sistem seperti Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu wasit menilai pertandingan sepak bola berdasarkan gambar yang terekam di laptop.
Liga ini berlangsung di desa Kafr Abd Al Mu'min di gubernuran Daqahliyah selama bulan suci Ramadhan, dengan dua pertandingan diadakan sebelum matahari terbenam saat umat Islam berbuka puasa.
VAR, yang hanya digunakan di turnamen divisi teratas di Mesir, telah diatur secara lokal dengan menghubungkan ponsel atau kamera ke laptop pada liga amatir ini.
Sekitar 16 tim biasanya ambil bagian dalam liga. Namun tahun ini 24 tim bertarung untuk memperebutkan trofi, jumlah peserta terbanyak dalam sejarah liga, kata penyelenggara Mohamed Ismael.