REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyatakan Ganjar Pranowo menjadi modal PDI Perjuangan memimpin koalisi besar jika diusung sebagai calon presiden. Ganjar diketahui merupakan kader PDIP.
"Salah satu tokoh potensial yang menjadi calon presiden yakni Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah ini merupakan kader PDIP," katanya dihubungi di Jakarta, Rabu.
Selain itu, kata dia, PDIP adalah partai pemerintah yang saat ini kader mereka jugamenjadi presiden yakni Joko Widodo. "PDIP adalah partai terbesar di parlemen dan berpotensi kembali menjadi partai pemenang pemilu," ungkapnya.
PDIP amat besar peluangnya untuk menjadi magnet pembentukan koalisi. Hal itu juga dikuatkan hasil survei SMRC yang memperlihatkan elektabilitas Ganjar kembali naik setelah sebelumnya turun.
"Tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sekarang adalah kader PDIP, Ganjar Pranowo," katanya menegaskan.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.