REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Abu Dhabi (DCT Abu Dhabi) menyiapkan dana 98 juta dolar AS melalui Dana Investasi Kuliner Abu Dhabi (ADCIF) untuk membantu mengenalkan brand-brand pangan terkenal ke ibu kota Uni Emirat Arab (UEA) dalam lima tahun ke depan.
Dana itu akan digunakan pula untuk membangun sekolah kuliner lengkap dengan layanan rekrutmen, pelatihan, dan sumber daya lainnya pada sektor makanan dan minuman.
Kantor Media Abu Dhabi dalam pernyataan yang dilansir Zawya, Rabu (19/4/2023), menyampikan, ADCIF akan melakukan investasi bersama mitra lokal. Juga memberi insentif kepada para chef, restoran, dan lembaga pendidikan kuliner terbaik agar bisa masuk ke Abu Dhabi.
Direktur Jenderal Pariwisata DCT Abu Dhabi Saleh Mohamed Al Geziry mengatakan, Dana Investasi Kuliner Abu Dhabi merupakan komitmen kami untuk mengangkat wisata kuliner di Emirat dan menyuguhkan pengalaman kuliner baru. Ini adalah saat yang tepat untuk mendatangkan para chef, restoran, dan hotel terbaik dunia ke UEA.
"Dana investasi ini bersama sekolah kuliner akan menjadikan Abu Dhabi makin menarik untuk wisatawan dari seluruh dunia. Mereka bisa menjajal pengalaman kuliner berbeda dan berkualitas tinggi dengan nuansa tradisi keramahtamahan khas emirat," kata Al Geziry.
Sasaran utama dana ini adalah brand dan chef yang sudah dikenal komite-komite awards dan pemandu kuliner glonal. Syarat lain bagi brand yang jadi sasaran adalah sudah beroperasi di beberapa negara.
Mereka juga harus menawarkan pengalaman kuliner kasual, lifestyle, atau fine dining premium yang belum pernah ada di Kawasan Teluk. Sehingga tawaran tersebut adalah tawaran perdana dan ekslusif setahun di Abu Dhabi. DCT Abu Dhabi akan mengumumkan dua peraih dua investasi ini dalam beberapa bulan ke depan.