REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri mengatakan sudah memilih 20 pemain yang akan dibawa ke SEA Games Kamboja. Ini setelah ia mengevaluasi pertandingan internal timnas yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (19/4/2023) malam WIB.
Pada Rabu, timnas U-22 diagendakan untuk menjalani pertandingan uji coba terakhir dengan menghadapi PSM Makassar. Namun klub Makassar tersebut ternyata tidak dapat memainkan pertandingan tersebut.
"Sesuai road map hari ini kami sudah menetapkan 20 pemain yang akan dibawa ke Kamboja. Alhamdulillah dengan mengucap bismillah saya yakin yang kami pilih adalah yang terbaik dan akan kami butuhkan," kata Pelatih Indra.
"Kriteria pemain yang kami pilih seperti yang disampaikan Pak Waketum (PSSI Zainudin Amali) tadi, adalah pemain yang dari dua generasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021 kelahiran 2001, dan pemain-pemain yang kita bentuk untuk Piala Dunia (U-20) 2023 kelahiran 2023," tambahnya.
Indra berikutnya menyatakan bahwa untuk dua pemain yang merumput di luar negeri, yakni Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan akan menyusul setelah hari raya Idul Fitri untuk bergabung dengan rekan-rekan setimnya di Jakarta. Arhan dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada 22 April, sedangkan Marselino pada 23 April.
Untuk satu nama lagi pemain yang berkiprah di luar negeri, yakni Elkan Baggott, sang pelatih secara tersirat menyebutkan bahwa klub Elkan, Cheltenham Town, keberatan melepas sang pemain. "Kalau memang klub tidak berkenan, kita juga harus maklumi karena (SEA Games) bukan agenda FIFA. Tapi kalau klubnya berkenan mengapa tidak?" kata Indra.
Meski timnas U-22 tersebut merupakan tim yang dihuni pemain-pemain muda, namun didukung juga sejumlah nama yang sudah memiliki sejumlah pengalaman, baik di level klub maupun timnas.
Selain itu, Indra juga menyebutkan bahwa tim asuhannya nanti kelak akan diperkuat pemain dari klub Liga 2 yang menurutnya memiliki kemampuan yang baik.
"Saya bisa jamin kali ini ada satu atau dua pemain dari (klub) Liga 2. Ini yang buat saya terkejut, kami sepakat ada pemain Liga 2 yang kami tetapkan. Setelah saya review, pemain Liga 2 ini memang rutin bermain di klubnya, jadi termasuk yang selalu tampil," papar pelatih 60 tahun itu.