REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepak bola Italia menjadi kekuatan yang begitu dominan di Liga Champions musim ini, karena dua dari empat tim semifinalis, dan tiga dari empat pelatih pada fase ini berasal dari Italia.
Dipastikan akan ada wakil Italia di final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak Juventus kalah 4-1 dari Real Madrid pada tahun 2017. Sebab, AC Milan dan Inter Milan akan beradu ketangguhan di semifinal.
Ini merupakan pertandingan ulangan semifinal 2002/2003, yang juga merupakan Derby della Madonnina. Kala itu Rossoneri menyingkirkan Inter dan kemudian keberhasil mengangkat trofi setelah mengalahkan Juventus melalui adu penalti di Old Trafford, seperti dikutip dari Football Italia, Kamis (20/4/2023).
Namun, pengaruh Italia juga menyebar ke seluruh turnamen, karena Stefano Pioli dan Simone Inzaghi bergabung di empat besar bersama Carlo Ancelotti.
Satu-satunya juru taktik 'asing' yang tersisa dalam kompetisi ini adalah Pep Guardiola dari Manchester City. Guardiola yang lekat dengan Barcelona menghabiskan pengujung kariernya sebagai pemain di Serie A bersama Brescia dan Roma.
Ancelotti merupakan juara bertahan Eropa setelah membawa Real Madrid mengangkat trofi musim lalu, mengalahkan Liverpool di Final.
Dominasi Italia bisa saja berlanjut ke Liga Europa. Sebab, Juventus dan AS Roma dapat masuk ke semifinal Liga Eropa dini hari nanti, sedangkan Fiorentina sudah menjejakkan satu kakinya di semifinal Liga Konferensi Europa.