REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yudha Saputera merupakan bintang baru di perbola basketan Indonesia. Baru saja melejit dari kompetisi Liga Basket Mahasiswa dan membela Indonesia Patriots, namanya sudah terpilih masuk dalam skuad timnas basket Indonesia yang merebut emas di SEA Games Vietnam dan berlaga di FIBA Asia Cup tahun lalu.
Point guard lincah ini juga masuk dalam salah satu dari 15 pemain timnas basket putra yang sedang menjalani latihan dan uji coba di Australia. Sejak 4 April lalu, tim asuhan Milos Pejic ini akan berada di Negeri Kanguru hingga 24 April mendatang. Itu artinya pebasket asal Cirebon dan pebasket muslim lainnya di timnas seperti Muhamad Arighi, Sandy Ibrahim Aziz dan yang lainnya akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah di Sydney, Australia.
"Ini pengalaman baru, pertama kali saya merayakan Lebaran di negara orang. Pastinya akan merindukan suasana Lebaran di Kota Cirebon, tidak bisa kumpul dengan keluarga," ujar Yudha ketika dihubungi Republika.co.id beberapa waktu lalu.
Selama ini saat Lebaran, keluarga besar Yudha berkumpul di Cirebon. Ia mengaku kangen papa, mama, dan keluarga besarnya. Apalagi kali ini ia tidak bisa menyantap kuliner yang menjadi favoritnya saat Lebaran, yakni opor ayam dan rendang buatan mamanya. "Rasanya luar biasa," kata Yudha.
Lebaran juga biasanya identik dengan bagi-bagi uang lebaran. Yuda yang sudah sejak tahun 2020 menjadi pebasket profesional kini tidak lagi mendapat amplop, gantian justru dia sekarang yang bagi-bagi amplop untuk keponakan.
"Sejak saya jadi pemain basket profesional tahun 2020, saya tidak lagi dapat uang Lebaran termasuk dari orang tua. Justru saya yang kini bagi-bagi rezeki kepada keponakan kalau kumpul Lebaran," ujar pemain andalan Prawira Bandung ini.
Meski tak bisa menjalani rutinitas yang dirindukan setiap tahun, Yudha tidak mempermasalahkannya. Sebab, ia di Australia dalam rangka persiapan timnas basket menuju SEA Games Kamboja. Yudha kemungkinan besar menjadi salah satu guard yang terpilih masuk tim inti.
Saat Ramadhan yang baru lewat, pebasket kelahiran 21 November 1998 ini mengaku perlu perjuangan lebih berat untuk menjalani ibadah puasa. Apalagi latihan di sana cukup berat. "Alhamdulillah bisa menjalankan ibadah puasa dan belum ada yang batal," kata dia.
Timnas akan kembali ke Tanah Air pada 24 April nanti. Dua hari kemudian, akan diumumkan 12 pemain yang akan didaftarkan menjadi tim inti SEA Games 2023.
"Semoga saja saya terpilih masuk dalam skuad SEA Games 2023 Kamboja. Kami akan berusaha yang terbaik agar dapat mempertahankan medali emas. Memang mempertahankan lebih sulit, tetapi kami akan berbuat yang terbaik. Semoga para pemain kita dijauhkan dari cedera sehingga dapat memberikan yang terbaik," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika