REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih legendaris Arsenal Arsene Wenger punya pendapat untuk calon juru taktik Chelsea. Ia menyarankan agar setiap pelatih yang dikaitkan dengan the Blues memiliki klausul khusus demi terhindar dari persoalan yang tidak diinginkan.
"Saya selalu memasukkan klausul khusus ke dalam kontrak saya dan itu nasihat untuk pelatih muda ketika mereka membuat kontrak dengan klub," kata Wenger menjelaskan kepada Bein Sports dilansir The Sun, Sabtu (22/4/2023).
Wenger ikut ke dalam barisan kelompok yang mengecam gaya kepemilikan Todd Boehly bersama Chelsea. Ia sangat heran dengan maksud sang taipan asal Amerika Serikat mengunjungi ruang ganti pemain menyusul kekalahan 1-2 atas Brighton and Hove Albion.
Pasalnya dalam kunjungan Boehly ke ruang ganti Thiago Silva dan kawan-kawan, pria berusia 49 tahun itu membeberkan performa memalukan the Blues secara kasar. Bahkan seorang pemain melabeli situasi itu sebagai kondisi yang sangat aneh.
Wenger menyatakan pendapatnya bahwa ia tidak akan senang dengan perilaku pemilik klub itu. Praktis demi menghindari kejadian seperti itu, Wenger menyebut, calon pelatih Chelsea nantinya dapat mengusulkan klausul khusus terkait kebijakan selama membesut tim asal London Barat.
"Tulis di kontrak Anda bahwa klausul khusus berguna untuk melindungi kinerja dan tujuan Anda. Tidak boleh ada yang membeli pemain tanpa persetujuan karena Anda sepenuhnya bertanggung jawab untuk mengelola tim," sambung Wenger.
Meski telah menggelontorkan banyak uang senilai 600 juta pounds di era kepemimpinan Todd Boehly, Chelsea masih belum dapat menemukan performa terbaik sejauh ini.
The Blues terhempas dari persaingan empat besar Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Carabao. Chelsea kembali merajut derita setelah tersingkir oleh Real Madrid di partai perempat final Liga Champions 2022/2023.
Belakangan intervensi Boehly dan gaya flamboyan taipan Negeri Paman Sam diklaim sebagai sumber ambruknya penampilan Singa London. Untuk itu, Wenger menilai setiap pelatih yang di ambang penandatangan kontrak dapat melakukan posisi tawar yang lebih bagus.
"Biasanya ketika sebuah klub menginginkan Anda, maka Anda berada di posisi yang kuat untuk menyodorkan klausul khusus," kata pria berusia 73 tahun menjelaskan.