REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Gelandang Sevilla, Nemanja Gudelj, bersemangat jelang duel berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi Manchester United (MU) pada leg kedua perempat final Liga Europa musim 2022/2023.

Wakil Spanyol itu bertindak sebagai tuan rumah. Partai ini berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Andalusia, Jumat (20/4/2023) dini hari WIB. Gudelj menegaskan, setiap partai tersisa bak final.

Termasuk laga kontra MU ini. Ia sedikit menyinggung aksi Sevilla pada leg pertama. Pekan lalu, Los Nervionenses menahan imbang the Red Devils 2-2 di Old Trafford.

"Di bagian akhir permainan kami memegang kendali dan kami memberikan banyak tekanan pada mereka. Kami merasa Man United ketakutan. Mereka tidak bisa menandingi kami secara fisik dengan intensitas yang kami bawa. Jika kami memiliki lima menit lagi, kami akan mencetak gol ketiga," kata Gudelj, dikutip dari laman resmi klubnya, Kamis (20/4/2023).

Gudelj bersyukur timnya terus berkembang. Setelah menjalani awal yang sulit di musim ini, perlahan tapi pasti klub elite Andalusia itu akrab dengan hasil positif. Los Nervionenses tak terkalahkan di empat pertandingan terakhir.

Teranyar, Sevilla membungkam Valencia dua gol tanpa balas dalam lanjutan La Liga Spanyol. Ini modal berharga jelang pertempuran di Benua Biru. Pelatih Jose Luis Mendilibar mengakui hal itu.

"Setiap kemenangan membantu. Saya pikir, secara mental, para pemain dalam kondisi yang baik," ujar Mendilibar.

Mendilibar menilai peluang kedua kubu untuk melaju, sama besar. Sevilla mendapat bantuan dari kehadiran penggemar. Sesuatu yang sangat vital. Namun di lapangan, pertempuran 11 melawan 11.

Amunisi Man United diprediksi kurang lengkap. Beberapa jugador utama the Red Devils mengalami cedera sehingga absen di pertandingan ini. Namun, masih ada kabar baik sebagai penyeimbang. Marcus Rashford sudah sembuh. Andalan MU itu turut dibawa ke Ramon Sanchez Pizjuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika