REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, Wisma Indonesia dan KBRI Khartoum telah beberapa kali terimbas pertempuran yang tengah berlangsung di Sudan. Namun, dia bersyukur hal itu tak menyebabkan jatuhnya korban.
“Beberapa kali Wisma Indonesia dan KBRI juga terimbas oleh terus berlangsungnya pertempuran. Alhamdulillah, semua WNI (warga negara Indonesia) dan staf KBRI dalam keadaan selamat,” kata Retno saat memberi keterangan pers tentang kondisi WNI di Sudan, Kamis (20/4/2023).
Menurut Retno, perkembangan tersebut menimbulkan keprihatinan mendalam dan kewaspadaan yang sangat tinggi. Dia menjelaskan, hingga Kamis, pertempuran antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) telah memasuki hari keenam.
Retno mengatakan, kedua belah pihak memperebutkan objek-objek vital, seperti istana kepresidenan, markas komando militer, dan bandara internasional Khartoum. “Titik pertempuran juga terjadi di markas RSF, salah satunya berlokasi di dekat Universitas Internasional Afrika, di mana banyak WNI bertempat tinggal,” ucapnya.