REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Militer Rusia telah meluncurkan kampanye video untuk memikat lebih banyak tentara profesional ikut berperang di Ukraina. Dalam kampanye tersebut, militer Rusia menantang mereka unjuk diri sebagai pria sejati dengan berperang.
Sebelumnya intelijen militer Inggris dan laporan media Rusia menyatakan, Moskow berusaha merekrut hingga 400 ribu tentara profesional secara sukarela untuk memperkuat pasukannya di Ukraina. Iklan tersebut sejauh ini telah dirilis di situs jejaring sosial utama Rusia.
Rusia tidak mengungkapkan jumlah pasukan yang tewas di medan perang secara lengkap. Menurut perkiraan Badan Intelijen Pertahanan AS dalam dokumen yang belum lama ini bocor ke publik, 43 ribu orang Rusia telah tewas dalam perang. Selain itu, 17.500 orang Ukraina juga tewas.
Iklan rekrutmen militer tersebut mengundang para pria untuk menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Mereka akan menerima gaji mulai dari 204.000 rubel per bulan. Iklan itu memperlihatkan seorang pria di supermarket berseragam militer memegang senapan mesin berat. Dia kemudian ditampilkan berseragam satpam dengan pertanyaan "Apakah ini jenis pembela yang Anda impikan?"
Selanjutnya dalam video iklan itu, seorang pria berjalan menembus kabut dengan tentara lain di tempat yang tampak seperti medan perang. Dia kemudian ditampilkan sebagai instruktur gym membantu klien mengangkat beban.
"Apakah ini benar-benar di mana kekuatanmu berada?".
"Anda pria sejati. Jadilah pria sejati," kata tagline iklan itu.
Setelah meluncurkan gerakan mobilisasi parsial pada September, pihak berwenang mengecilkan kemungkinan seruan mobilisasi kedua. Karena mobilisasi ini telah mendorong puluhan ribu pria Rusia melarikan diri dari negaranya untuk menghindari wajib militer.
Poster iklan lowongan tentara profesional bermunculan di ibu kota Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Dalam poster itu tertulis, "Profesi kami adalah membela Tanah Air."
Dalam poster itu disebutkan, militer Rusia mencari penembak, penyapu ranjau, petugas medis militer, pengemudi dan komandan tank. Militer Rusia menjanjikan rasa hormat, profesi yang terhormat, dan gaji yang layak kepada calon rekrutan.