REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengelola Terminal Pulo Gebang menyediakan fasilitas penginapan bagi para pemudik untuk beristirahat dengan tarif sebesar Rp 15 ribu per orang per hari.
"Kita ada penginapan, letaknya di gedung A. Jumlahnya sembilan untuk kamar laki-laki, delapan untuk kamar perempuan," kata Koordinator Satuan Pelaksana Operasional Terminal Pulo Gebang Hendra Kurniawan saat ditemui di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Meskipun dalam satu keluarga, penumpang laki-laki dan perempuan tetap dipisah. Hendra mengatakan hanya penumpang yang telah memiliki tiket bus saja yang dibolehkan menginap.
Tujuan disediakannya penginapan bertarif Rp15 ribu tersebut untuk memberikan tempat beristirahat secara terjangkau bagi penumpang yang menunggu keberangkatan bus. Atau untuk menunggu pagi jika bus kedatangan tiba pada dini hari.
Biasanya, para penumpang yang menyewa tempat penginapan itu tidak sampai memanfaatkannya sampai 24 jam atau 12 jam, melainkan sekadar untuk menunggu keberangkatan bus. Hendra menyebut fasilitas penginapan itu sudah tersedia sejak tahun 2020 dan menjadi favorit bagi pemudik.
"Karena memang favorit ya. Dan kemungkinan insya Allah tahun depan akan kita tambah," kata Hendra.
Pihak pengelola Terminal Pulo Gebang juga menyediakan fasilitas lain bagi para pemudik. Seperti pos kesehatan dan relaksasi, panggung hiburan, pos layanan informasi dan pengaduan, hingga area bermain anak.