REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) mengadakan Mudik Nyaman yang kelima untuk membantu para pegawainya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H bersama keluarga di daerah masing-masing. Pelepasan Mudik Nyaman ini dilakukan di dua titik keberangkatan, yakni dari PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) di Jakarta Timur dan PT Panasonic Gobel Energy Indonesia (PECGI) di Cikarang, Kamis (20/4/2023).
President Director PT Panasonic Gobel Indonesia, Keisuke Nakagawa, turut merasakan kebahagiaan para pekerja yang dapat melakukan mudik untuk merayakan momentum hari raya bersama keluarga. Terlebih selama dua tahun terakhir sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
"PGI terus berusaha memberikan kontribusi terbaik baik bagi konsumen, masyarakat, terutama segenap pekerja yang telah berdedikasi kepada perusahaan," ujarnya.
Pada Mudik Nyaman yang kelima ini, Panasonic Gobel menyediakan 23 bus. Daerah tujuan mudik kali ini di antaranya Palembang, Lampung, Malang, Surabaya, Kebumen, Purworejo, Jogja, Solo, Pekalongan, Semarang, dan Blora.
Presiden FSPPG, Djoko Wahyudi, menambahkan semua pengemudi dan kondektur bus mudik ini sudah diperiksa kesehatannya melalui pemeriksaan darah dan urine. Pemeriksaan dalam upaya menjamin keselamatan dan keamanan para penumpang peserta mudik termasuk bagi pengemudi dan kondektur bus.
Sementara itu, untuk memastikan kelayakan Bus, tim dari Panasonic Gobel telah melakukan pengecekan rem dan kondisi kendaraan secara menyeluruh. "Melalui Mudik Nyaman 2023 ini, kami tak hanya memfasilitasi pekerja untuk mudik dengan lancar, tapi juga turut membantu pemerintah mengurangi kemacetan serta risiko kecelakaan lalu lintas," kata Djoko.
Mudik Nyaman 2023 merupakan inisiasi dari Federasi Serikat Pekerja Panasonic Gobel (FSPPG), Kelompok Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) dan Koperasi Karyawan Gobel (Kopkar Gobel). Mudik bareng bertujuan memfasilitasi mudik yang mudah, murah, aman dan nyaman sampai tujuan bagi seluruh karyawan Panasonic Gobel. Mudik Nyaman tahun ini diikuti 1.212 peserta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika