Kamis 20 Apr 2023 21:11 WIB

Volume Kendaraan di Jalur Selatan Jabar Mulai Berkurang

Sementara untuk arah sebaiknya ada 14.800 kendaraan yang melintas.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Kondisi arus lalu lintas di jalur selatan Jabar, tepatnya di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/4/2023) sore. Polisi menyebut volume kendaraan yang melintas di jalur selatan Jabar mulai mengalami penurunan dibandingkan kemarin.
Foto: Republika/ Bayu Adji P
Kondisi arus lalu lintas di jalur selatan Jabar, tepatnya di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/4/2023) sore. Polisi menyebut volume kendaraan yang melintas di jalur selatan Jabar mulai mengalami penurunan dibandingkan kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Volume kendaraan arus mudik yang melintas di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) mulai mengalami penurunan pada H-2 Lebaran atau Kamis (20/4/2023). Puncak kepadatan lalu lintas di jalur itu disebut telah terjadi pada Rabu (19/4/2023).

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan H-3 Lebaran, jumlah kendaraan yang melintasi jalur selatan di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, dari arah Bandung menuju Tasikmalaya mencapai 55.902 unit. Sementara untuk arah sebaiknya ada 14.800 kendaraan yang melintas.

Baca Juga

"Untuk hari ini, volume kendaraan cenderung berkurang. Namun, diperkirakan masih ada 30 persen atau 200 ribu kendaraan lagi kendaraan yang akan melintas di Jalur Selatan," kata dia, Kamis (20/4/2023).

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kepadatan arus lalu lintas umumnya terjadi pada pukul 02.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Sementara sejumlah titik hambat yang berada di jalur selatan wilayah Kabupaten Garut berada di Pasar Limbangan, Pasar Lewo, dan Pasar Malangbong, lantaran di tiga titik itu terdapat aktivitas perekonomian masyarakat.

Menurut Edwin, pihaknya melakukan cara bertindak (CB) one way sepenggal untuk mengatasi penumpukan kendaraan di tiga titik sumbat tersebut. "Misalnya ada kepadatan di Limbangan, kendaraan dari arah Tasikmalaya akan ditahan untuk melakukan arus dua arah menuju Tasikmalaya," kata dia.

Selain itu, polisi juga melakukan pengalihan arus lalu lintas dari arah Bandung apabila jalur Limbangan telah mengalami kepadatan. Salah satu pengalihan yang dilakukan adalah mengarahkan kendaraan ke jalur Cisumdawu menuju arah Jatinangor, yang nantinya akan tembus lagi di jalur selatan.

Selain itu, sebagian kendaraan juga ada yang dialihkan ke Sumedang melalui Wado. Jalur itu merupakan altertif untuk menuju jalur selatan di Malangbong, Kabupaten Garut.

"Kemudian kami juga melakukan pembagian arus lalu lintas di Jalan Cagak. Apabila jalur Limbangan padat, kami alihkan kendaraan menuju Kadungora, Garut, Singaparna, Tasikmalaya, Ciamis," kata dia.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno, mengatakan volume kendaraan yang melintas di jalur Gentong tetap tinggi dibandingkan kondisi normal hingga Kamis siang. Namun, angkanya masih di bawah volume kendaraan yang melintas pada Rabu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement