REPUBLIKA.CO.ID, EMILIA ROMAGNA -- Aroma Negeri Pasta pada semifinal Liga Champions 2022/2023 sungguh terasa. Pasalnya, tiga dari empat pelatih akan saling bersaing demi menjuarai titel bergengsi Benua Biru tersebut.
Penantian panjang wakil-wakil Italia untuk bisa menembus babak akhir Liga Champions terwujud dengan tiga tim berlaga di partai perempat final.
Inter Milan sukses menghadapi Benfica sekaligus mengantongi tiket lolos ke semifinal. Sedangkan yang lebih heroik dua raksasa Serie A Liga Italia, Napoli dan AC Milan, berjibaku untuk memperebutkan satu tempat.
Hasilnya i Rossoneri memutus penantian panjang untuk kembali ke babak semifinal usai mengeliminasi Napoli dengan agregat akhir 2-1. Partenopei sendiri tengah tampil superior di ajang domestik.
Menariknya, dua tim sekota Inter Milan dan AC Milan akan saling berhadapan pada babak berikutnya. Jadi, satu wakil Italia sudah pasti tampil di final Liga Champions.
Sementara itu dari plot sebelah, Real Madrid kembali menginjakkan kaki di fase semifinal menghadapi tim ambisius Manchester City di bawah kemudi Pep Guardiola.
Seperti dilansir News In France, Kamis (20/4/2023), tiga dari empat pelatih yang mejeng di partai semifinal berasal dari region di bagian utara Italia, Emilia-Romagna. Bahkan, ketiganya hanya berjarak beberapa kilometer satu sama lain.
Emilia-Romagna terdiri dari dua region, yakni Emilia dan Romagna, dibatasi oleh Laut Adriatik, Sungai Po, dan Pegunungan Apennine. Kota utama dari Emilia-Romagna adalah Bologna, berperan sebagai pusat sejarah, budaya, dan hiburan. Sementara daerah-daerah penunjang, yaitu Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Modena, Rimini, Ferrara, Forlì, Cesena, dan Ravenna.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi lahir di Kota Piacenza yang terletak 70 kilometer dari Parma, yang merupakan kampung halaman allenatore AC Milan Stefano Pioli. Sedangkan Reggio Emilia yang berjarak 100 kilometer dari dua tempat di atas sudah lebih dulu menerbitkan pelatih berkelas dalam diri Carlo Ancelotti.
Meski Ancelotti bukan sosok revolusioner dalam sepak bola Italia, seperti Arrigo Sacchi atau Don Helenio Herrera pemilik Catenaccio. Ia merupakan satu-satunya juru taktik asal Italia yang sukses di kancah Eropa dengan merengkuh empat trofi Si Kuping Besar.
Don Carlo lahir di Kota kecil, Reggiolo, yang masuk bagian Provinsi Reggio Emilia. Sifat masyarakat Reggiolo yang pekerja keras dan tidak banyak bicara terwujud jelas dari watak Ancelotti selama 17 tahun sejak berkarier sebagai pemain hingga beralih menjadi pelatih.
Tentu akan sangat menarik melihat kiprah persaingan tiga pelatih asal Italia dengan satu pelatih reformis Pep Guardiola dengan gaya sepak bola modern milik entrenador asal Spanyol.
Guardiola sendiri punya jejak Italia dalam karier sebagai pemain. Ia pernah membela Brescia dan AS Roma merasakan ketatnya persaingan Serie A di bawah asuhan pelatih Carlo Mazzone.
Ikuti Whatsapp Channel Republika