REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi memutuskan Idul Fitri pada Jumat, 21 April 2023. Hal ini menyusul terlihatnya bulan sabit Syawal di Tamir, Arab Saudi, pada Kamis (20 April).
Al-Arabiya melaporkan Arab Saudi merayakan Idul Fitri pada Jumat, 21 April. Mahkamah Agung Saudi juga sudah mengkonfirmasi penampakan bulan sabit tersebut dan mengumumkan hari Jumat sebagai awal Idul Fitri.
Perayaan Idul Fitri mengikuti akhir Ramadhan yang berlangsung 29 atau 30 hari berdasarkan saat bulan sabit terlihat. Demikian diberitakan dari Arab News.
Menyusul pengumuman ini, seluruh karyawan di sektor swasta dan Kerajaan Saudi mendapat hak liburan berbayar empat hari, yang akan dimulai pada Kamis. Hal ini disampaikan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial.
Di UEA, libur Idul Fitri untuk pegawai federal dan swasta dimulai pada 20 April. Libur diperpanjang hingga 3 Syawal yang jatuh pada 23 April.
Sebelumnya, Mahkamah Agung Arab Saudi telah meminta semua Muslim di seluruh Saudi untuk meneliti ada tidaknya bulan sabit pada Kamis yang bertepatan dengan Ramadan hari ke-29.
"Siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata atau melalui teropong harus melaporkan penampakan itu ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka," kata Mahkamah Agung Saudi, Kamis, seperti dikutip ArabNews.com.
Jika bulan sabit Syawal, bulan setelah Ramadhan, terlihat pada Kamis malam, Idul Fitri akan jatuh pada Jumat. Jika tidak terlihat bulan sabit Syawal pada Kamis malam, Ramadhan akan berlangsung selama 30 hari dan Idul Fitri akan jatuh pada Sabtu.