REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua berharap Presden Joko Widodo dapat membentuk tim pembebasan pilot Susi Airagar mereka mengedepankan upaya persuasif karena melibatkan elemen masyarakat dan instansi lokal.
Kepala Perwakilan Komas HAM Provinsi Papua Frits Bernard Ramandey di Jayapura, Kamis, mengatakan tim-tim yang dibentuk nantinya harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan semua pihak agar proses pembebasan bisa lebih cepat.
"Kami mendorong pembentukan tim dalam rangka melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air, serta bagaimana menghentikan siklus kekerasan yang ada di Papua," katanya.
Menurut Frits, tim yang dibentuk tersebut nantinya lebih representatif yang memiliki otoritas sehingga melaporkan langsung kepada Presiden Jokowi.