REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Komite Penampakan Bulan Sabit mengumumkan bahwa bulan sabit telah terlihat di Arab Saudi, yang berarti bahwa Kamis adalah hari terakhir puasa Ramadhan. Keputusan ini menegaskan Idul Fitri jatuh pasa Jumat (21/4/2023).
Dilansir dari Arab News, Jumat (21/4/2023), Sholat Idul Fitri akan diadakan di seluruh wilayah tepat setelah matahari terbit pada hari Jumat di tengah pengaturan yang rumit untuk acara tersebut.
Sebelumnya, Mahkamah Agung pada hari Rabu meminta umat Islam di seluruh Arab Saudi untuk melihat bulan sabit Shawwal pada Kamis malam, 29 Ramadhan 1444 Hijriah, sesuai dengan 20 April 2023. Dalam sebuah pengumuman, Mahkamah Agung meminta siapa saja yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka.
Pengadilan juga menyatakan harapan bahwa mereka yang mampu melihat bulan sabit akan bergabung dengan komite yang dibentuk untuk tujuan itu di berbagai daerah dan berpartisipasi dalam upaya yang menguntungkan umat Islam.
Sementara itu, kotamadya di seluruh Kerajaan bersiap untuk perayaan Idul Fitri. Jeddah menyelesaikan persiapan menyambut wisatawan ke situs terbaik kota, termasuk taman, alun-alun, tepi laut, pantai, dan jalur hiking, selama Idul Fitri.
Wali Kota Jeddah Saleh bin Ali Al-Turki meminta semua daerah terkait dan kotamadya yang berafiliasi untuk mengintensifkan upaya lapangan untuk melayani pejalan kaki dan pengunjung ke kegubernuran, sehingga mereka dapat menikmati waktu mereka di taman, tempat umum dan di sepanjang Corniche. Dia menekankan pentingnya meningkatkan tingkat kontrol atas perusahaan komersial dan makanan.