REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnain memastikan tidak terjadi penumpukan penumpang di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, atau H-2 Lebaran.
"Penumpukan penumpang tidak ada. Keterlambatan (kedatangan bus) ada, sebentar saja, setelah itu sudah teratasi," kata Revi Zulkarnain, Kamis (20/4/2023).
Revi Zulkarnain mengatakan pihaknya telah mengantisipasi keterlambatan kedatangan bus dengan menyiagakan bus tambahan. Menurut dia, bus yang terlambat tiba umumnya merupakan bus dari wilayah Jawa.
"Karena ada pemberlakuan one way jadi ketika bus kembali, dia harus lewat jalur arteri, tidak lewat jalan tol sehingga waktu tempuh-nya lebih lama," kata Revi Zulkarnain.
Revi Zulkarnain menambahkan keterlambatan bus baru terjadi hari ini. "Hari ini saja. Kemarin lancar semua," katanya.
Data per Kamis atau H-2 lebaran sejak pukul 00.00 WIB hingga 18.30 WIB, jumlah bus yang berangkat dari Terminal Kalideres mencapai 172 bus dengan 3.182 penumpang.
Sementara data per Rabu (19/4) atau H-3 Lebaran, jumlah bus yang berangkat mencapai 271 bus reguler, 33 bus tambahan, dengan 5.622 penumpang.
Revi Zulkarnain mencatat sejak Jumat (14/4) atau H-8 Lebaran hingga Kamis atau H-2 Lebaran, Terminal Kalideres telah memberangkatkan sebanyak 1.157 bus dengan 19.171 penumpang. Dari kurun waktu tersebut, lanjut dia, ada 47 bus tambahan yang digunakan.