Selasa 25 Apr 2023 07:59 WIB

Tubuh Tetap Bugar Meski Liburan, Ini Caranya

Olahraga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Olahraga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Olahraga juga membuat sirkulasi darah lancar dan massa otot tetap terjaga.  (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.com
Olahraga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Olahraga juga membuat sirkulasi darah lancar dan massa otot tetap terjaga. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Dalam suasana libur seperti saat ini, tak jarang kita pun jadi malas untuk berolahraga. Padahal, ketika asupan kalori tinggi lantaran makanan Lebaran, tentu harus diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai agar terjadi keseimbangan antara makanan yang masuk dan energi yang dikeluarkan.

Untuk itulah kita tetap dianjurkan untuk meluangkan waktu sejenak untuk berolahraga.  Dokter umum RSPI Pondok Indah, dr Kristanti Diliasari, menyarankan setiap orang untuk meluangkan waktu berolahraga secara rutin. Pasalnya, olahraga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Olahraga juga membuat sirkulasi darah lancar dan massa otot tetap terjaga.

Baca Juga

Berbagai studi pun telah membuktikan bahwa berolahraga dapat memperbaiki mood. Menurut dia, berbagai manfaat yang berkaitan dengan olahraga amat penting pada masa krisis kesehatan seperti sekarang.

Dokter yang praktik di Klinik Utama Eminence itu mengimbau agar kita tidak malas bergerak (sedentary). Gaya hidup itu membuat seseorang berisiko terkena berbagai macam penyakit, termasuk obesitas, masalah jantung, darah tinggi, kolesterol, strok, diabetes melitus, kanker, osteoporosis, hingga depresi, dan kecemasan.

Dia menyarankan, kita perlu mengombinasikan olahraga kardio, latihan kekuatan otot, serta latihan kelenturan. Kardio bisa berupa jalan santai, jogging, atau lari sebanyak 20 sampai 60 menit dalam tiga sampai lima kali sepekan.

Sedangkan, latihan kekuatan otot bisa dengan cara push up, sit up, squat, atau plank sekitar dua sampai tiga kali sepekan. Sementara itu, latihan kelenturan, seperti yoga atau peregangan yang membantu ruang gerak tubuh lebih luas, bisa dilakukan dua sampai tujuh kali sepekan, masingmasing 10 sampai 30 detik.

Andhika mengingatkan agar latihan fisik tidak dilakoni secara berlebihan, tapi bertahap. Apabila peningkatan beban latihan terjadi mendadak dan kurang pemulihan, itu bisa mengakibatkan masalah kesehatan, seperti cedera dan overtraining syndrome. 

Saat hendak berolahraga di luar ruangan pun, jangan lupa untuk memperhatikan cuaca. Apalagi belakangan ini hujan deras dan suhu panas datang silih berganti. 

Saat berolahraga, kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan jenis latihan. Meski mendung, memakai tabir surya yang menghalangi sinar UVA dan UVB tetap dibutuhkan. Lip balm juga perlu dipulaskan supaya bibir terlindungi dari sengatan surya. Setelah itu, lakukan pemanasan yang cukup dan menjaga kecukupan cairan.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement