REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mikel Arteta telah menyampaikan keraguan baru atas harapan William Saliba untuk kembali bermain bagi Arsenal musim ini. Pelatih the Gunners ini mengakui pemulihan pemain bertahannya dari cedera punggung berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.
Saliba belum bermain sejak meninggalkan lapangan lebih awal dari kekalahan di Liga Europa oleh Sporting pada 16 Maret 2023. Arsenal belum pernah mencatatkan clean sheet selama ia absen.
Permainan build-up mereka dari lini belakang juga telah terganggu dan Arteta sangat ingin menyambutnya kembali untuk pertandingan penentuan gelar di Manchester City pada tengah pekan depan. Namun, berbicara sebelum pertandingan pada Sabtu (22/4/2023) dini hari WIB, di kandang Southampton, sang manajer mengatakan bahwa peluangnya semakin menipis.
"Kami masih harus menunggu lebih lama lagi," ujar Arteta, menepis anggapan bahwa Saliba akan segera kembali berlatih, dikutip dari Irish Times, Jumat (21/4/2023). "Dia tidak berkembang secepat yang kami harapkan. Ini sedikit rumit dan kami ingin memastikan bahwa ketika kami memaksanya, ia siap untuk menanggung beban dan risiko yang akan kami ambil, dan saat ini hal tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan."
Mengenai kemungkinan cederanya akan berakhir di akhir musim, ia mengaku tidak tahu. Menurut dia, masih terlalu dini untuk memprediksi halitu.
"Mungkin pekan depan kita akan mendapatkan kepastian yang lebih baik. Ada beberapa perkembangan, ia melakukan lebih banyak aktivitas, tetapi ia belum siap untuk tampil sebagai starter, untuk menurunkannya ke lapangan pada level yang dibutuhkan untuk berkompetisi di liga ini," kata Arteta.
Oleksandr Zinchenko, yang absen saat bermain imbang dengan West Ham karena cedera pangkal paha ringan, akan dites untuk menilai kebugarannya saat bertandang ke Southampton.
Arteta juga mengonfirmasi bahwa Bukayo Saka akan tetap menjadi eksekutor penalti Arsenal meskipun gagal mencetak penalti yang krusial saat bermain imbang dengan West Ham. "Ya. Jika tidak, saya akan masuk ke lapangan dan melempar bola kepadanya untuk memastikan dia mengambil tendangan berikutnya," tegas Arteta.
Kapasitas Arsenal untuk menangani tekanan dalam perebutan gelar telah dipertanyakan setelah mereka menyia-nyiakan keunggulan 2-0 berturut-turut melawan Liverpool dan West Ham. Mereka lengah saat unggul jauh di Anfield dan London Stadium, dan harus menanggung akibatnya.
Arteta percaya bahwa kunjungan Southampton yang berada di posisi terbawah akan berfungsi sebagai penyegaran dan melihat adanya rasa ingin memperbaiki keadaan dalam sesi latihan pekan ini. "Saya melihat rasa balas dendam dan tekad untuk menjadi lebih baik lagi, dan itu tidak cukup, dan Anda harus mengubahnya dan menuntut lebih banyak lagi dari satu sama lain," katanya.
"Kami harus menjadi perfeksionis, tetapi pada saat yang sama kami harus bermain dengan alur tersebut. Kami sangat baik ketika kami bermain dengan energi dan aliran tersebut dan tidak memikirkan hasilnya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika