REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paul Scholes percaya Anthony Martial tidak punya hati bermain bagi Manchester United (MU) menyusul tersingkirnya Setan Merah dari Liga Eropa pada Jumat (21/4/2023) dini hari WIB. MU tampil buruk di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan saat Sevilla meraih kemenangan 3-0 yang layak untuk mencapai semifinal di mana mereka akan menghadapi Juventus.
MU kini berusaha untuk bangkit kembali dan memenangkan pertandingan semifinal Piala FA melawan Brighton di Wembley pada Ahad (23/4/2023).
Namun melihat lebih jauh di akhir musim, Scholes mempertanyakan apakah Martial memiliki masa depan jangka panjang di bawah asuhan Erik ten Hag. Ia merasa MU juga perlu membenahi beberapa posisi di bursa transfer mendatang.
Saya pikir posisi penyerang tengah, itu cukup jelas," jawab Scholes kepada BT Sport saat ditanya area mana yang perlu dibenahi oleh Ten Hag.
'Saya pikir Anthony Martial adalah anak yang berbakat, tetapi saya pikir ketika situasi menjadi sulit, ketika dia benar-benar harus menggali, dia tidak cukup berani untuk itu. Dia tidak melakukannya malam ini, sekali lagi.
Scholes tidak tahu seberapa parah cedera Martial, yang berjalan tertatih-tatih. Menurut Scholes, Martial bisa saja berlatih besok atau sebaliknya, absen selama enam bulan. "Ia salah satu dari mereka, Anda tidak akan pernah tahu," katanya.
Sementara di sisi defensif, posisi bek kanan dinilia sedikit menjadi masalah baginya pelatih MU Erik Ten Hag. Ten Hag selalu berganti-ganti antara Wan-Bissaka dan Dalot. Menurut Schole, Ten Hag tidak yakin dengan keduanya.
'Anda harus mempertanyakan penjaga gawang, terutama malam ini. Saya pikir Ten Hag pada akhirnya akan bermain di bawah mistar gawang," kata dia.
Scholes mengakui David de Gea adalah seorang penjaga gawang yang hebat, tetapi bukan pesepak bola yang fantastis. Ia merujuk operan yang diberikan De Gea kepada Harry Maguire, yang berujung gol Sevilla.
"Itu bukan operan yang buruk, saya tahu, Harry Maguire menginginkannya. Namun Anda harus membaca situasi, membaca apa yang terjadi di stadion, ini bukan tempatnya. Terlepas dari apa yang ingin dimainkan oleh manajer, bacalah situasinya, bacalah suasananya. Dia pemain yang berpengalaman," ujar Scholes.