Jumat 21 Apr 2023 09:47 WIB

Arab Saudi Bersiap Rayakan Idul Fitri

Kota-kota di seluruh Kerajaan Arab Saudi bersiap-siap untuk perayaan Idul Fitri.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Foto selebaran yang disediakan oleh Pengadilan Kerajaan Saudi menunjukkan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud sedang mengambil bagian dalam sholat Idul Fitri di Neom, Arab Saudi, 13 Mei 2021.
Foto: EPA/SAUDI ROYAL COURT
Foto selebaran yang disediakan oleh Pengadilan Kerajaan Saudi menunjukkan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud sedang mengambil bagian dalam sholat Idul Fitri di Neom, Arab Saudi, 13 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Bulan sabit telah terlihat di Arab Saudi, yang berarti bahwa Kamis (20/4/2023) adalah hari terakhir bulan suci Ramadhan. Dengan demikian perayaan Idul Fitri di Arab Saudi akan dimulai pada Jumat, 21 April 2023, demikian diumumkan Komite Penampakan Bulan Sabit Kerajaan Arab Saudi.

Sholat Idul Fitri akan diadakan di seluruh Kerajaan tepat setelah matahari terbit pada hari Jumat (21/4/2023) di tengah pengaturan yang rumit untuk acara tersebut. Sebelumnya, Mahkamah Agung Arab Saudi pada hari Rabu menyerukan kepada umat Islam di seluruh Arab Saudi untuk melihat bulan sabit 1 Syawal pada Kamis malam, 29 Ramadan 1444 Hijriah, bertepatan dengan 20 April 2023.

Dalam sebuah pengumuman, Mahkamah Agung Saudi meminta siapa pun yang melihat hilal atau bulan sabit dengan mata telanjang atau melihat hilal melalui teropong, untuk untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka.

Pengadilan juga menyatakan harapan bahwa mereka yang mampu melihat bulan sabit akan bergabung dengan komite yang dibentuk untuk tujuan itu di berbagai daerah dan berpartisipasi dalam upaya yang bermanfaat bagi umat Islam.