REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paul Scholes merasa bahwa 20 menit pertama dari laga yang berakhir dengan Manchester United 0-3 dari Sevilla akan menunjukkan kepada Erik ten Hag bahwa ia membutuhkan pemain yang lebih baik. Dengan tidak tampilnya para pemain seperti Lisandro Martinez, Raphael Varane dan Bruno Fernandes, MU tidak dapat menemukan cara bermain yang tepat pada leg kedua perempat final Liga Europa di Sevilla, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.
Hal tersebut terjadi setelah mereka membuang keunggulan 2-0 di leg pertama untuk bermain imbang 2-2 setelah dua gol bunuh diri di menit-menit akhir dari Harry Maguire dan Tyrell Malacia.
Scholes melabeli penampilan mantan timnya dalam dua leg sebagai memalukan. "Ini telah membantu [ten Hag]. Dia tahu hanya dengan melihat pertandingan malam ini, mungkin 20 menit pertama, bahwa dia membutuhkan pemain yang lebih baik untuk mengisi skuadnya," kata Scholes.
Mantan pemain MU lainnya Owen Hargeaves, menilai penampilan Anthony Martial yang kurang memuaskan merupakan indikasi kegagalan MU untuk mengisi lubang yang sudah lama ada.
"Pada musim panas nanti, MU sangat membutuhkan pemain nomor sembilan dan saya yakin mereka akan mengatasinya," ujarnya.
'Kedalaman jelas merupakan hal yang besar. Saya pikir Erik ten Hag telah melakukan pekerjaan yang hebat, tetapi hari ini adalah hari yang menyakitkan karena bisa saja sangat berbeda. Pada leg pertama mereka telah memberikan segalanya."
Kekalahan di Sevilla akan menjadi pukulan besar bagi para penggemar Setan Merah. Namun mereka masih memiliki peluang bagus untuk mengakhiri musim dengan sepak bola Liga Champions dan dua trofi.
Petelah mengamankan piala Liga di awal tahun ini, mereka akan menghadapi Brighton di semifinal Piala FA pada Ahad (23/4/2023).